BERITA TREN – Kejadian viral baru-baru ini memperlihatkan sebuah video di mana seorang bapak dan anaknya tengah mengamuk di sebuah apotek karena tak diberi obat terlarang yang mereka inginkan.
Video ini mencuri perhatian banyak warganet di media sosial.
Momen kejadian tersebut direkam oleh seorang pengamat dan diunggah ke TikTok oleh akun @princesscheryll pada Rabu (22/2/23).
Video tersebut memperlihatkan seorang bapak dan anak laki-laki yang mencoba membeli obat jenis narkotika dengan salinan resep dari luar apotek.
Mereka juga mencoba untuk mengubah dosis obat yang akan mereka beli dengan alasan izin dari dokter yang meresepkan obat tersebut.
Namun, apoteker yang melayani mereka menolak memberikan obat yang mereka cari karena termasuk ke dalam kategori obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Union Berlin vs Ajax Disiarkan Dimana?, Tempat Nonton Liga Europa 24 Februari 2023, Streaming Resmi
Penolakan tersebut membuat keduanya merasa tidak dihargai dan memicu kemarahan mereka.
Mereka bahkan mengamuk selama satu jam di apotek tersebut demi mendapatkan obat-obatan yang seharusnya tidak bisa sembarangan diberikan.
Situasi semakin kacau ketika karyawan apotek menghubungi polisi untuk mengamankan bapak dan anak tersebut, namun keduanya malah kabur ketika polisi datang.
Video kejadian ini menimbulkan beragam tanggapan dari warganet.
Ada beberapa yang membagikan pengalaman serupa dan memberikan saran untuk menangani pelanggan seperti ini.
Salah satunya adalah dengan memberi tahu pelanggan bahwa obat yang dicari sedang tidak tersedia atau kosong.
Baca Juga: AS Roma vs Red Bull Salzburg Disiarkan Dimana?, Ini dia Tempat Nonton Liga Europa 24 Februari 2023
Menanggapi hal ini, @kikiheramakeup menulis bahwa resep obat yang memiliki kandungan obat penenangnya tidak bisa di-copy.
Sebaliknya, harus dilakukan konfirmasi ulang dengan dokter yang bersangkutan untuk memastikan keamanannya.
Begitu juga dengan @nadya.ulfa_wahyudini yang menyarankan agar apoteker memberikan informasi yang jelas dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Sementara itu, @rime_na dan @biotokko mengusulkan cara lain untuk menghindari perdebatan dengan memberitahu pelanggan bahwa obat sedang kosong dan disarankan untuk mencarinya di apotek lain atau kembali lagi nanti.
Dalam situasi seperti ini, apoteker harus tetap tenang dan menjaga keterampilan komunikasi dengan pelanggan.
Menyediakan informasi yang jelas dan memperlihatkan perhatian kepada pelanggan bisa membantu menghindari terjadinya keributan seperti yang terjadi pada video viral tersebut.