BERITATREN – Beberapa waktu ini viral Mahasiswi Pasang Kateter dan dia curhat di sosial media TikTok, sehingga menjadi perbincangan warganet.
Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video keluhan mahasiswi memasukkan kateter ke pasien laki-laki.
Video mahasiswi memasang kateter untuk pasien pria yang diunggah melalui aplikasi TikTok juga mendapat perhatian dari sejumlah faktor.
Berdasarkan penelusuran BeritaTren.com, unggahan berisi pengaduan mahasiswa itu pertama kali diketahui dari akun Twitter @AREAJULID.
Terlihat dalam cuitan tersebut, terdapat video klip dari akun TikTok @moditabok yang menampilkan seorang wanita berpakaian perawat.
Dalam membesarkannya, wanita berkacamata dan bertopeng berbagi pengalamannya setelah memasukkan kateter ke pasien pria.
‘Kapan saya harus memasang kateter urin / DC untuk pasien pria. Mana udah cute lagi seumuran. ‘ Maka tulisan tersebut melengkapi unggahan yang kemudian ditemukannya sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Link Nonton Sword Art Online Episode 1 – 25 Sub Indo
Video ini dikabarkan diunggah pada Selasa, 31 Mei 2022 dan menjadi perbincangan pada Rabu, 1 Juni 2022 setelah viral di timeline Twitter.
Setelah video ini, keluhan mahasiswa tentang pemasangan kateter ke pasien pria ini menjadi viral, akun TikTok yang sebelumnya mengunggah video tiba-tiba mengunci akunnya.
Sebagai informasi, kateter adalah alat berbentuk tabung kecil yang fleksibel dan biasanya digunakan oleh pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih.
Baca Juga: Link Nonton Digimon Adventure Episode 1 – 54 Sub Indo Gratis
Pemasangan alat ini dilakukan khusus untuk pasien yang tidak bisa buang air kecil sendiri secara normal.
Sebagai aturan, penggunaan kateter hanya sementara, sampai pasien dapat kembali buang air kecil dengan sendirinya.
Kateter juga harus diganti dalam jangka waktu tertentu untuk mempertahankan fungsi yang tepat dan tidak memicu infeksi.
Selain memasang kateter, dokter bisa mengatasi keluhan sulit buang air kecil dengan memberikan obat-obatan.
Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Agar Tetap Harmonis Sampai Tua, Salah Satunya Komunikasi!
Menanggapi hal itu, Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) membenarkan bahwa pelaku adalah seorang mahasiswa yang dilatih di Rumah Sakit Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kepala Biro Humas dan Protokol Yonisa Yogyakarta, Sinata Maharani, mengatakan telah mengambil langkah tegas.
“Pada prinsipnya kami telah mengambil langkah-langkah antara lain menegur mahasiswa terkait konten yang dibuat dan mengeluarkan mahasiswa tersebut dari praktik kliniknya,” kata Shinta Mahrani dalam keterangannya kepada wartawan.
Baca Juga: Sinopsis One Punch Man Season 2, Manusia Jadi Monster ??
Selain itu, lanjut Shinta Mahrani, pihak kampus juga meminta maaf kepada pihak rumah sakit terkait.
Lebih lanjut, Kepala Biro Humas dan Protokoler Unisa Yogyakarta menambahkan, sebelum mahasiswa Unisa diberangkatkan praktik, mereka mengikuti pembekalan keterampilan dan etika.
“Dalam hal ini kami selaku Alma yang bersangkutan meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, khususnya RS Venusari,” kata Shinta Mahrani menekankan.***