BERITA TREN – Taj Mahal adalah salah satu monumen paling terkenal di dunia, terletak di Agra, India.
Dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, Taj Mahal adalah contoh arsitektur Mughal yang memadukan elemen-elemen gaya Persia, Turki, India, dan Islam.
Berikut adalah ringkasan sejarah dari Taj Mahal!
Latar Belakang
Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, sebagai mausoleum untuk istri tercintanya, Mumtaz Mahal.
Mumtaz Mahal meninggal saat melahirkan anak ke-14 mereka pada tahun 1631.
Shah Jahan, yang sangat terpukul oleh kematiannya, memutuskan untuk membangun sebuah makam yang tak tertandingi sebagai penghormatan abadi untuk istrinya.
Pembangunan
Pembangunan Taj Mahal dimulai pada tahun 1632 dan memakan waktu sekitar 22 tahun untuk diselesaikan, dengan penyelesaian utamanya pada tahun 1653.
Lebih dari 20.000 pekerja, termasuk arsitek, seniman, dan tukang batu dari seluruh India, Persia, dan Kekaisaran Ottoman, turut serta dalam proyek ini.
Arsitek utama Taj Mahal adalah Ustad Ahmad Lahauri, seorang arsitek dari Persia.
Monumen ini dibangun dengan menggunakan marmer putih dari Makrana, Rajasthan, yang dihiasi dengan berbagai batu semi-mulia seperti lapis lazuli, giok, kristal, ambar, dan batu lain yang diimpor dari berbagai belahan dunia.
Kaligrafi Al-Qur’an yang menghiasi dindingnya adalah karya Amanat Khan, seorang kaligrafer terkenal pada masa itu.
Arsitektur dan Simbolisme
Taj Mahal terkenal dengan simetri sempurnanya. Kompleks ini terdiri dari pintu gerbang utama, taman dengan kanal, masjid, rumah tamu, dan mausoleum utama yang menaungi makam Mumtaz Mahal dan Shah Jahan.
Kubah utama yang ikonik, disebut sebagai “dome of heaven,” adalah fitur paling menonjol dari Taj Mahal.
Di dalam, makam Mumtaz Mahal terletak di pusat, dengan makam Shah Jahan ditempatkan di sebelahnya, sedikit tidak simetris, yang menjadi satu-satunya unsur asimetris dalam keseluruhan kompleks.
Warisan Dunia UNESCO
Taj Mahal tidak hanya merupakan simbol cinta abadi, tetapi juga cerminan dari kekayaan dan kekuasaan dinasti Mughal pada puncak kejayaannya.
Selama berabad-abad, Taj Mahal telah menjadi tujuan wisata utama dan subjek dari banyak legenda dan mitos.
Pada tahun 1983, Taj Mahal diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, memperkuat statusnya sebagai salah satu monumen paling penting di dunia.
Hingga hari ini, Taj Mahal terus memukau jutaan pengunjung dengan keindahan dan keanggunannya, menjadikannya salah satu simbol kebudayaan India yang paling dihormati dan dikagumi. ***