BERITA TREN – Diantara metode penyebaran Islam di nusantara, manakah yang paling mempengaruhi penyebaran Islam? Temukan jawaban lengkapnya dalam artikel ini.
Agama Islam masuk ke nusantara dibawa oleh berbagai golongan, seperti pedagang, ulama, seniman, dan politisi.
Mereka cuma memakai berbagai cara untuk menyebarkan agama Islam. Misalnya dengan perdagangan, pendidikan, tasawuf, perkawinan, kesenian, dan politik.
Tapi, antara semua metode penyebaran Islam di nusantara, hanya ada beberapa metode yang paling mempengaruhi penyebaran Islam.
Kali ini BeritaTren.com akan membahas diantara metode penyebaran Islam di nusantara, manakah yang paling mempengaruhi penyebaran Islam?
Metode Penyebaran Islam di Nusantara yang Paling Berpengaruh
Ada beberapa metode yang dilakukan untuk penyebaran Islam di nusantara. Seperti pernikahan, pendidikan, tasawuf, kesenian, perdagangan, dan politik.
Dari keenam metode tersebut, manakah yang paling berpengaruh dalam proses penyebaran Islam di nusantara?
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pendidikan Infkulusif? Soal Post Test Modul 1 dan Referensi Jawaban Cek di Sini
Untuk menjawab pertanyaan tersebut sungguh tidak mudah. Karena setiap magade mempunyai kelebihan dan kekurangan serta dampak dan kontribusi yang berbeda-beda.
Selain itu, penyebaran Islam di nusantara juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti letak geografis, sosial budaya, dan sejarah masyarakat.
Namun, jika harus memilih antara 6 metode tersebut. Maka metode yang paling memungkinkan adalah lewat jalur perdagangan.
Tentu ada beberapa alasan kenapa memilih metode perdagangan yang merupakan metode penyebaran Islam yang paling berpengaruh. Alasan tersebut adalah.
1. Metode perdagangan merupakan metode paling awal dan paling lama dalam penyebaran Islam di nusantara.
Pedagang muslim hadir di nusantara dan membawa ajaran Islam sejak abad ke-7 Masehi.
Bahkan mereka menjadi pelopor dan pionir dalam menyebarkan Islam di daerah-daerah yang belum mengenalnya.
2. Perdagangan merupakan metode paling luas dan paling merata dalam penyebaran Islam di nusantara.
Pedagang muslim yang datang ke nusantara bukan hanya berkunjung ke satu atau dua daerah. Namun mereka pergi ke berbagai tempat, baik pulau besar atau kecil, pesisir atau di pedalaman.
3. Perdagangan merupakan metode paling efisien dan pragmatis dalam penyebaran Islam di nusantara.
Para pedagang muslim bukan hanya menyampaikan ajaran Islam secara langsung dan eksplisit. Namun juga secara tidak langsung dan implisit.
Mereka bukan hanya mengajarkan doktrin dan ritual Islam, namun juga nilai-nilai dan etika Islam.
Diantara metode penyebaran Islam di nusantara, manakah yang paling mempengaruhi penyebaran Islam? Jawabannya adalah perdagangan.
***