BERITA TREN – Abad ke-19 merupakan puncak dari perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah melawan Pemerintahan Hindia Belanda. Simak kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 Kurikulum 2013.
Perlawanan ini mampu menyebabkan Belanda mengalami krisis keuangan untuk membiaya perang perlawanan yang terjadi.
Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 Kurikulum 2013 merupakan bagian dari Bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan, Subbab: Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 231 Kurikulum 2013
Pada halaman 231, para siswa akan dihadapkan pada pertanyaan mengenai perlawanan atau perang yang terjadi di berbagai daerah Indonesia.
Para siswa diminta untuk menyebutkan perang atau perlawanan tersebut, tokoh yang terlibat, dan nilai keteladanan yang bisa diambil.
Berikut adalah jawabannya:
Baca Juga: Sebutkan Unsur-Unsur dalam Teks Debat? Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013
1. Perang Diponegoro (1825-1830)
Perang Diponegoro merupakan perlawanan besar-besaran di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Pangeran Diponegoro dengan keberanian dan kecerdasannya, berhasil memimpin rakyatnya melawan kekuatan kolonial.
Nilai keteladanan dari perang ini adalah keberanian dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kesetiaan terhadap tanah air.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Puisi Rakyat? Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013
2. Perang Aceh (1873-1904)
Perang Aceh adalah konflik panjang antara Kesultanan Aceh dan Belanda yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade.
Salah satu tokoh utama dalam perang ini adalah Cut Nyak Dhien, seorang pahlawan wanita yang gigih melawan penjajah Belanda meskipun harus menghadapi banyak kesulitan.
Kisahnya mengajarkan tentang kekuatan tekad dan semangat pantang menyerah.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Persatuan dan Kesatuan Bangsa, PEMBAHASAN Kunci Jawaban UAS Kelas 6 PPKN Kelas 4
3. Perang Puputan Bali (1906)
Perang Puputan Bali terjadi ketika pasukan Belanda menyerang Kerajaan Badung di Bali.
Di tengah kekalahan yang tak terhindarkan, raja dan para pengikutnya memilih untuk melakukan puputan (pertempuran hingga titik darah penghabisan) daripada menyerah kepada penjajah.
Meskipun berakhir tragis, peristiwa ini menunjukkan nilai kesetiaan, keberanian, dan kehormatan.
4. Perang Banjar (1859-1905)
Perang Banjar adalah serangkaian konflik antara pemerintah kolonial Belanda dan kerajaan-kerajaan di Kalimantan Selatan, terutama Banjar.
Pangeran Antasari adalah salah satu tokoh utama yang memimpin perlawanan melawan Belanda.
Perlawanan ini menunjukkan semangat juang dan persatuan dalam menghadapi penjajahan.
Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Jenis-Jenis Surat, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 176
5. Perang Banteng (1948-1949)
Perang Banteng terjadi di Sulawesi Selatan antara pasukan Republik Indonesia dan tentara Belanda.
Salah satu tokoh utama dalam perang ini adalah Letnan Kolonel Ventje Samual Ratulangi, seorang pahlawan nasional yang memimpin perlawanan rakyat Sulawesi Selatan melawan penjajah Belanda.
Nilai keteladanan dari perang ini adalah semangat patriotisme dan persatuan dalam menghadapi penjajahan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 19-20, Menjiplak Tepi Lurus dan Sudut
Demikian kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 231 Kurikulum 2013, jawaban di atas tidak mengikat dan masih bisa dikoreksi.***