BERITA TREN – Apakah kritik terhadap neo-klasik? Ada poin utama yang harus dipahami dan dipelajari.
Neo-klasik merupakan salah satu dari sekian banyak terkait teori ekonomi yang dipelajari di sekolah ataupun bangku kuliah.
Sebagai sebuah teori, tetap ada kritik terhadap neo-klasik dan inilah penjelasannya sebagai referensi atau alternatif menjawab pertanyaan.
Sebelum menjelaskan tentang kritik terhadap neo-klasik, alangkah baiknya mengetahui dahulu lebih dalam tentang teori tersebut.
Apakah teori neo-klasik pada bidang ekonomi?
Munculnya teori neo klasik karena teori sebelumyna yakni teori klasik dianggap sangat kaku dan abai terhadap hubungan manusiawi.
Teori neo-klasik dimunculkan oleh Elton Mayo pada 1972 yang fokus pada teori hubungan manusiawi.
Dimana memberi perhatian khusus pada aspek psikologi dan sosial pada diri anggota organisasi.
Dalam teori neo-klasik menekankan faktor pentingnya peningkatan produktifitas memperhatikan insentif upah dan kondisi kerja.
Alhasil munculah hari kerja dan waktu kerja dalam seminggu serta pengenalan waktu istirahat.
Kritik terhadap teori neo-klasik
Meski dinilai bagus dan menguntungkan pekerja, rupanya tetap ada kritikan terhadap teori neo-klasik.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Seiyuu Radio no Uraomote, Anime Girls Love Terbaru
Kritiakn pertama timbul terkait mengenai rasionalitas serta informasi dalam visual teori ekonomi neo-klasik yang tak sesuai kondisi di lapangan.
Kritikan selanjutnya muncul terkait minimnya bahkan abai terhadap faktor eksternal yang ada.
Sehingga teori ini lebih berfokus pada internal, tanpa mau menyerap apa yang ada di luar pemikiran.
Demikian ulasan tentang teori ekonomi neo-klasik dan poin utamanya. Bukan sebuah jawaban mengikat sehingga masih memungkinkan ada jawaban lain.