BERITA TREN – Mitos dan fakta kuning telur sampai dengan saat ini masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia.
Sebagian besar orang bilang mitos dan fakta kuning telur tidak baik untuk kesehatan, tapi apakah itu semua benar?
Nah, daripada cuma asal menebak. Mending langsung cek yuk mitos dan fakta kuning telur untuk kesehatan di bawah ini!
Mitos dan Fakta Kuning Telur
Kuning telur adalah bagian telur yang kaya akan nutrisi dan mengandung sejumlah mitos dan fakta.
Berikut adalah beberapa mitos dan fakta kuning telur yang harus diketahui, antara lain:
Mitos:
1. Kuning telur menyebabkan kenaikan kolesterol:
Fakta: Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, penelitian lebih baru menunjukkan bahwa konsumsi kolesterol makanan tidak selalu secara langsung terkait dengan kenaikan kolesterol darah.
Kenaikan kolesterol lebih dipengaruhi oleh jenis lemak dalam diet dan faktor-faktor genetik.
Baca Juga: Bosan dengan Memakan Langsung? Coba 3 Resep Olahan Telur Asin Bebek Ini yang Menggugah Selera
2. Kuning telur dapat menyebabkan masalah jantung:
Fakta: Kuning telur sebenarnya mengandung nutrisi yang baik untuk jantung, seperti omega-3, antioksidan, dan vitamin B12.
Beberapa penelitian mendukung pandangan bahwa konsumsi moderat kuning telur dapat masuk dalam pola makan sehat.
3. Kuning telur mentah lebih bergizi:
Fakta: Telur mentah dapat mengandung bakteri seperti Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi makanan.
Mengonsumsi kuning telur yang dimasak dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Fakta:
1. Kuning telur kaya akan nutrisi:
Fakta: Kuning telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin A, D, E, B12, folat, selenium, dan zat besi.
Kandungan tersebut membuat kuning telur menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tubuh.
2. Konsumsi kuning telur dalam batas yang wajar disarankan:
Fakta: Sebagian besar ahli gizi merekomendasikan konsumsi kuning telur dalam jumlah yang moderat sebagai bagian dari pola makan sehat.
Untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Keju, Sarapan Tepat untuk Anak Semakin Cerdas
3. Cara memasak dapat mempengaruhi nutrisi kuning telur:
Fakta: Memasak kuning telur dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu seperti lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.
Namun, overcooking dapat mengurangi beberapa nutrisi, jadi memasak dengan cara yang tepat penting.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan penting untuk mengonsumsi kuning telur sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Jika ada kekhawatiran kesehatan tertentu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik. ***