BERITA TREN – Tak perlu lagi bingung jika kamu sedang mencari kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 106 ini.
Kamu bisa temukan secara mudah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 106 tersebut di artikel ini.
Pastikan untuk menggunakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 106 ini dengan baik dan tidak menyalahgunakannya seperti menggunakan kunci jawaban ini sebagai jawaban kamu disekolah.
Baca Juga: Nonton Anime Harem Terbaik Sub Indo di Tempat Nonton Anime Resmi, Bukan Anoboy
SOAL: Kegiatan 2
Menjawab pertanyaan berdasarkan puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono.
Unsur pembangun puisi secara fisik disebut struktur fisik. Menurut Waluyo (1987, dalam Raharjo, 2018: 44) struktur fisik dari puisi terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (gaya bahasa), dan tipografi.
Buatlah kelompok dengan 2-3 kawan kalian untuk membahas unsur-unsur puisi di atas. Puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono akan digunakan untuk pembahasan ini. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Berdasarkan puisi di atas terdapat kutipan: “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana”. Penulis menggunakan kata-kata yang dipakai dalam bahasa sehari-hari. Menurut kalian, apakah maksud penulis dengan kalimat itu dalam konteks puisi di atas?
2. Temukan kata konkret pada puisi “Aku ingin” karya Sapardi Djoko Damono.
3. Pada kutipan “kayu kepada api yang menjadikannya abu”, pengimajian apakah yang kalian dapatkan? Berikan penjelasan mengenai hal itu.
4. Sebutkan satu gaya bahasa kiasan (majas) yang digunakan dalam puisi tersebut. Jelaskan alasan kalian.
JAWABAN:
1. Maksud Penulis dengan Kalimat “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana”
– Penulis ingin menyampaikan keinginan untuk mencintai secara tulus dan murni, tanpa kemewahan atau kekompleksan. Kata “sederhana” menunjukkan cinta yang tidak membutuhkan hal-hal berlebihan, melainkan sebuah hubungan yang tulus dan murni.
2. Kata Konkret pada Puisi “Aku ingin”
– Kata-kata konkret dalam puisi ini mencakup “kayu”, “api”, dan “abu”. Mereka digunakan untuk menggambarkan perasaan dan situasi dalam puisi secara nyata dan jelas.
3. Pengimajian pada Kutipan “kayu kepada api yang menjadikannya abu”
– Pengimajian ini menciptakan gambaran kuat tentang hasrat dan kerinduan. “Kayu” dan “api” digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan proses transformasi dan perasaan yang terpendam. Ini juga menggambarkan ketidaksempatan dalam menyampaikan perasaan cinta yang mendalam.
4. Gaya Bahasa Kiasan (Majas) dalam Puisi
– Salah satu gaya bahasa kiasan dalam puisi ini adalah metafora, seperti dalam “kayu kepada api yang menjadikannya abu”. Ini digunakan untuk menggambarkan keabadian cinta, meskipun ungkapannya tidak secara langsung terucap.
***