BERITA TREN – Cek jawaban dari soal mengapa peredaran narkoba semakin meluas berikut ini.
Terutama bagi kamu yang penasaran dengan jawaban dari soal mengapa peredaran narkoba semakin meluas ini.
Tak perlu berlama lagi kamu bisa cek jawaban soal mengapa peredaran narkoba semakin meluas secara lengkap diartikel berikut ini.
Baca Juga: Tanggal 23 November 2023 Hari Apa Saja? CEK, ternyata ada Hari Berkabung Nasional
Dilansir BeritaTren.com dari laman pusiknas.polri.go.id bahwa peredaran narkoba di Indonesia semakin meluas karena beberapa alasan utama.
Pertama, Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam hal transaksi dan penyalahgunaan narkoba, setelah Meksiko dan Kolombia.
Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada pasar yang besar dan permintaan yang tinggi di dalam negeri.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Kamis Pon, SIMAK Watak, Karir, dan Jodohnya Secara Lengkap
Salah satu jalur utama masuknya narkotika ke Indonesia adalah melalui wilayah perairan.
Jenis narkotika yang banyak disalahgunakan di Indonesia termasuk ganja, sabu, ekstasi, dan bahan psikoaktif lainnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri memiliki tugas untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama dengan adanya perubahan pola penyelundupan.
Baca Juga: Bagaimana Peran Lembaga Sosial di Masyarakat? Temukan Penjelasannya Berikut Ini
Awalnya, Sumatra bagian utara menjadi area utama penyelundupan, tetapi kini wilayah pantai selatan Pulau Jawa juga menjadi pintu masuk utama narkotika dari jaringan internasional.
Pusat produksi narkoba di Asia Tenggara, yang dikenal sebagai Golden Triangle, terletak di wilayah pedalaman dan pegunungan di utara Myanmar, Thailand, hingga Laos.
Selain itu, ada jaringan Golden Chrysant yang melibatkan Afghanistan, Iran, dan Pakistan, serta Golden Peacock yang bermarkas di Amerika Latin.
Keberhasilan aparat penegak hukum dalam menggagalkan penyelundupan, seperti penyitaan sabu-sabu sebanyak 1,2 ton pada tahun 2022, menunjukkan upaya serius dalam memerangi narkoba.
Namun, kesuksesan ini juga mengindikasikan bahwa upaya penyelundupan masih terus berlangsung dan menjadi masalah serius.
***