Follow FansPage
Berita Tren
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
No Result
View All Result
Berita Tren
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Pendidikan

Apa nama sistem ekonomi yang dianut Indonesia? Mulai Awal Kemerdekaan Sampai Sekarang

by Kris Dwi Antara
Oktober 16, 2023
in Pendidikan
0
0
SHARES
143
VIEWS

BERITA TREN – Sistem ekonomi adalah sebuah cara yang dipakai untuk menjalankan perekonomian serta mengatasi permasalahan ekonomi. Apa nama sistem ekonomi yang dianut Indonesia?

Sistem ekonomi diartikan sebagai aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan.

Tujuan utamanya adalah menjamin pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan rakyat. Tujuan tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja untuk masyarakat yang luas serta pemerataan pendapatan.

Baca Juga: Intip Nih Spesifikasi HP 2 Jutaan di Oktober 2023 Infinix Note 30, Ukuran Layar Gede plus FPS Sudah 120Hz

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tercatat ada 4 sistem ekonomi yang sudah diterapkan di Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya tentang sistem ekonomi tersebut.

 

1. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi satu Ini pertama kali diterapkan di Indonesia. Tepatnya dimulai tahun 1950-1957.

Kemerdekaan yang baru dimiliki membuat bangsa kita sering merubah kabinet negara. Sehingga berdampak pada lemahnya ekonomi pada masa itu.

Waktu itu pemerintahan melakukan beberapa kebijakan. Seperti pengguntingan uang kertas 5 rupiah menjadi dua bagian.

Baca Juga: Intip Nih Spesifikasi HP 2 Jutaan di Oktober 2023 Infinix Note 30, Ukuran Layar Gede plus FPS Sudah 120Hz

Ada juga mengubah struktur ekonomi yang dirasa kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.

Kebijakan ini diterapkan untuk melindungi para pengusaha dalam negeri saat itu.

 

2. Sistem ekonomi etatisme
Selanjutnya ada sistem ekonomi etatisme. Sistem ekonomi ini dilakukan mulai tahun 1959-1966.

Adanya sistem ekonomi ini membuat semua kegiatan diatur sepenuhnya oleh negara. Bukan hanya ekonomi saja tapi juga aspek sosial dan politik.

Baca Juga: Simulasi Cicilan iPhone 15: Harga dan Biaya Bulanan Terbaru, Mulai dari 1 Hingga 3 Tahun!

Sistem ekonomi ini diberlakukan untuk melindungi pengusaha pribumi agar tidak kalah dengan perusahaan asing.

 

3. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran dimulai pada pemerintahan orde baru, Soeharto. Tepatnya tahun 1967 – 1998.

Sistem ekonomi yang satu ini membuat pemerintah mempunyai peran sebagai pengendali ekonomi. Sedangkan masyarakat hanya menjalankan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pemerintah berupaya supaya masyarakat bisa terhindar dari sejumlah permasalahan ekonomi modern. Seperti masalah kesulitan dalam menentukan barang dan jasa yang akan diproduksi.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Redmi 12, Ada 7 Poin yang Bikin Kamu Mikir Buat Segera Beli HP yang Satu Ini!

4. Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi Pancasila diterapkan mulai tahun 1998 sampai sekarang. Sistem ekonomi ini adalah hasil pengembangan dari sistem ekonomi sebelumnya atau sistem ekonomi campuran.

Sistem ekonomi Pancasila dimulai dengan peranan koperasi. Kegiatan ekonomi di koperasi didasarkan pada pilar ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.

Sampai saat ini, sistem ekonomi Pancasila dinilai masih bisa diandalkan untuk mendukung bisnis para pelaku usaha.

Itulah beberapa nama sistem ekonomi yang pernah diterapkan di Indonesia mulai awal kemerdekaan sampai sekarang. Semoga bermanfaat.

***

Tags: IndonesialiberalPancasilasistem ekonomi

Berita Terkait

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya
Pendidikan

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya

by Kris Dwi Antara
Juni 14, 2025
71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir
Pendidikan

71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!
Pendidikan

Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini
Pendidikan

Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya
Pendidikan

KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
Next Post

Apa Tujuan P5 dalam Kurikulum Merdeka? Kenali Lebih Dekat Beserta Prinsipnya

Leave Comment
  • Link Nonton Isekai Meikyuu de Harem wo Episode 1 – 12 Sub Indo, Cek Disini Untuk Link Nonton Anime Resmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Tempat Nonton Overflow Sub Indo, Cek Disini untuk Nonton Anime dan Cuplikannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonton anime overflow sub indo full episode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIMAK! Kunci Jawaban WOW Level 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 dan 50

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Khasiat Wirid Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudullah yang Bisa Kita Ketahui Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kategori

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
Berita Tren

© 2024 Berita Tren

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Info Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren

© 2024 Berita Tren