BERITA TREN – Takbiran umumnya dilakukan di malam hari raya baik itu idul fitri maupun idul adha, tetapi amalan sunah ini juga bisa dilakukan di hari tasyrik yang disebut takbir muqayyad.
Adapun takbir muqayyad setelah hari raya idul adha ini kurang dikenal di masyarakat karena tidak digunakan dan umumnya jarang dikumandangkan melalui speaker masjid.
Inilah penjelasan dari pimpinan Ponpes Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya tentang takbir muqayyad dan mursal di hari idul adha dan tasyrik.
Di beberapa daerah setelah hari raya kurban atau idul adha masih terdengar kumandang takbir, tetapi banyak juga yang masih mempertanyakan mengenai hal tersebut.
Menurut Buya Yahya setiap bacaan takbir dimanapun dan kapanpun adalah bernilai pahala, namun gema takbiran yang dikumandangkan secara khusus itu dibedakan menjadi 2 yaitu mursal dan muqayyad.
Penjelasan Takbir Mursal Idul Adha
Kumandang takbir mursal tidak terikat dengan waktu sholat dan biasanya dilakukan di masjid, jalan-jalan, pasar, perkemahan dan sebagainya.
Baca Juga: Jangan Asal Sembelih! Ketahui Dulu Apa Saja Syarat2 Qurban Supaya Tujuan Beribadah Bisa Lebih Afdol
Takbir mursal di hari raya idul adha dikumandangkan secara bersama-sama dari mulai matahari terbenam atau ba’da maghrib hingga khotib naik ke mimbar ied dan hukumnya sunnah.
“Syaidina Umar mengumandangkan takbir bersama para sahabat sampai bergema” jelas Buya Yahya, bergema menurut Buya dapat dimaknai suara takbir yang bersamaan.
Penjelasan Takbir Muqayyad Idul Adha
Kumandang takbir muqayyad terikat dengan waktu sholat dan dilakukan setelah hari raya qurban atau idul adha selama hari tasyrik.
Baca Juga: Pilih Hewan untuk Kurban Lebih Baik Kambing atau Domba? Inilah Pertimbangannya
Takbir muqayyad ini dimulai pada saat memasuki hari tasyrik pertama ba’da sholat magrib dan berakhir di hari tasyrik ketiga setelah sholat ashar.
Takbir ini hanya dikumandangkan setelah sholat fardhu di hari tasyrik dan hukumnya adalah sunah, dan tidak digunakan sebagaimana takbir mursal.
Karena takbir muqayyad ini tidak digunakan maka sebagian orang tidak mengenal amalan sunah ini, dan bahkan jarang dilakukan di masjid-masjid.
Dan beberapa jamaah masjid yang mengumandangkan takbir di hari tasyrik biasanya hanya di waktu sholat tertentu misalnya selepas sholat magrib saja.
Namun menurut Buya Yahya takbir muqayyad dapat dilakukan setiap selesai sholat fardhu selama hari tasyrik atau setelah hari raya idul adha.***