BERITA TREN – Anda bisa simak referensi jawaban dari soal menggambarkan cerita apakah tari piring yang berasal dari Sumatera Barat berikut ini.
Tentunya jawaban soal menggambarkan cerita apakah tari piring yang berasal dari Sumatera Barat ini cukup dijadikan referensi ya.
Karena biasanya soal menggambarkan cerita apakah tari piring yang berasal dari Sumatera Barat ini diberikan kepada para siswa.
Maka dari itu mari kita bahas bersama terkait jawaban dari soal menggambarkan cerita apakah tari piring yang berasal dari Sumatera Barat dibawah ini.
Pertanyaan:
menggambarkan cerita apakah tari piring yang berasal dari Sumatera Barat?
Jawaban:
Tari Piring adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, khususnya dari masyarakat Minangkabau.
Tarian ini dianggap sebagai salah satu tarian yang terkenal di Indonesia dan bahkan sudah dikenal oleh dunia internasional.
Dilansir BeritaTren.com dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id konon, Tari Piring ini diinspirasi oleh kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Minangkabau saat musim panen tiba.
Masyarakat Minangkabau merayakan musim ini dengan meriah dan penuh syukur.
Salah satu bentuk perayaan mereka adalah dengan mengadakan tarian dengan memainkan piring.
Baca Juga: Referensi Jawaban Soal Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Gizi Seimbang, Berikut Selengkapnya
Dalam tarian ini, para penari, yang biasanya muda-mudi, menunjukkan kebolehan mereka dalam mempermainkan piring.
Mereka mengayunkan gerak langkah dengan gesit dan lincah sambil memegang sejumlah piring yang juga dipergunakan sebagai alat musik.
Tarian Piring dimainkan oleh 6 hingga 12 orang penari, tergantung pada koreografi yang dipilih.
Para penari biasanya mengenakan pakaian tradisional Minangkabau seperti baju kurung, kain batik, dan baju koko.
Setiap gerakan dalam Tari Piring memiliki makna dan simbolisme tersendiri seperti gerakan siku yang melambangkan laki-laki dan gerakan pergelangan tangan yang melambangkan perempuan.
Gerakan-gerakan ini juga dilakukan dengan ritme yang khas dan cepat sehingga menimbulkan suara gemerincing dari piring dalam tangan para penari.
Tarian ini juga memiliki pesan moral yang kuat, yaitu tentang rasa syukur dan kebersamaan.
Masyarakat Minangkabau diwujudkan dalam tarian ini sebagai komunitas yang mempunyai rasa kebersamaan yang kuat dan berbagi kebahagiaan dalam sebuah acara yang meriah.
Budaya Tari Piring ini perlu terus dilestarikan dan dipromosikan agar masyarakat Indonesia dan dunia bisa lebih mengenal keindahan dan kearifan lokal Indonesia.
Apalagi, sebagai warisan budaya dunia.
***