BERITA TREN – Pada momen Hari Pendidikan Nasional, tak hanya biografi saja, tetapi gaya parenting Ki Hajar Dewantara juga jadi sorotan banyak orang tua.
Ini dikarenakan sudah banyak yang menyadari bahwa cara parenting Ki Hajar Dewantara memang sangat positif dan bernilai luhur.
Parenting Ki Hajar Dewantara menggunakan pendekatan holistik berbasis karakter individu.
Seperti apa pengaplikasiannya?
Pendidikan secara holistik dengan berbasis karakter anak mengacu pada suatu metode yang melibatkan pengembangan karakter dan aspek-aspek lain dalam pendidikan.
Misalnya seperti akademik, keterampilan sosial, fisik, spiritual, dan emosional. Pendekatan ini memandang anak sebagai individu yang utuh dengan kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda.
Pendekatan ini perlu memerhatikan seluruh aspek perkembangan mereka untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan menyeluruh.
Pendekatan karakter anak dalam pendidikan holistik ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter yang positif dan berkualitas pada anak.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Ki Hajar Dewantara Lengkap Dengan Pemikiran dan Tulisan Dalam Melawan Penjajah
Seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, kerjasama, dan lain-lain, yang kemudian dapat membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.
Selain itu, pendekatan karakter anak dalam pendidikan holistik juga dapat membantu anak untuk memperoleh keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.
Dalam pendidikan holistik yang berbasis karakter anak, guru dan lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondisif.
Berdasarkan cara parenting Ki Hajar Dewantara, definisi kondusif adalah pembelajaran yang menyenangkan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional, Cek Penjelasannya Disini
Proses belajar juga harus kreatif dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan potensi mereka.
Hal ini meliputi pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan pengajaran akademik dengan pengembangan karakter.
Serta penggunaan metode pengajaran yang aktif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa.
Dengan pendekatan holistik yang berbasis karakter anak, diharapkan anak dapat menjadi individu yang berakhlak baik, memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkualitas.
Diharapkan pula, anak akan mampu mengembangkan diri mereka secara optimal dalam kehidupan.
Saat ini, cara parenting Ki Hajar Dewantara tak hanya diterapkan di sekolah.
Karena gaya parenting Ki Hajar Dewantara ini juga berhubungan dengan tri pusat pendidikan.
Di mana tri pusat pendidikan terdiri dari orang tua, sekolah dan lingkungan terdekat yang harus berkolaborasi. ***