BERITA TREN – Salah satu hal yang harus dijaga keabsahan pada amalan ibadah puasa adalah makan sahur, dimana tidak boleh diluar batas waktu sahur.
Makan sahur merupakan salah satu amalan sunah pada bulan Ramadhan, sehingga menjaga batas waktu makan sahur sesuatu yang penting untuk diperhatikan.
Pada tulisan kali ini tim BeritaTren.com akan mengajak sahabat pembaca untuk mengenal batas waktu sahur sebagai bekal menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Menurut Buya Yahya seorang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah rentang waktu sahur adalah dari waktu berbuka (maghrib) hingga tiba waktu subuh.
Sedangkan rentang waktu berpuasa adalah dari waktu subuh hingga terbenam matahari atau waktu maghrib.
Seseorang boleh melakukan makan dan minum pada rentang waktu sahur namun umumnya makan sahur dilakukan di waktu sepertiga malam terakhir.
Sepertiga malam adalah waktu terbaik seorang hamba bermunajat, memohon, ampunan dan memperbanyak doa.
Karena menurut sebuah Riwayat jika pada waktu tersebut Allah SWT turun ke lapisan langit paling bawah untuk melihat dengan dekat mana hamba-hambanya yang sedang menengadahkan tangannya.
Sehingga pada saat bangun di waktu sahur alangkah baiknya jika melakukan sholat sunah terlebih dahulu atau memperbanyak bacaan dzikir.
Pada waktu makan sahur juga dapat kita manfaatkan untuk memanjatkan doa akan hajat-hajat kita kepada Allah SWT.
Itulah yang menyebabkan banyaknya keberkahan pada waktu sahur, termasuk saat makan sahur selain sebuah amalan sunah di bulan Ramadhan, kita berharap ada keberkahan saat melakukannya.
Keutamaan lainya saat makan sahur adalah dengan mengakhirkan waktunya, Rasulullah SAW mencontohkan makan sahur saat mendekati waktu subuh.
Batas akhir dari makan suhur adalah waktu subuh dengan atau tanpa mendengar adzan subuh. Makan sahur tepat di waktu subuh atau melewatinya menjadikan puasa kita tidak sah.
Maka dari itu meskipun mengakhirkan makan sahur adalah sesuatu yang dianjurkan, namun jagalah jangan sampai kebablasan sehingga tiba di waktu subuh.
Adzan Subuh hanyalah penanda jika waktu subuh telah tiba, sehingga makan sahur saat adzan Subuh menurut Ustad Abdul Somad membuat puasanya tidak sah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Anda
Untuk menjaga batas akhir makan sahur agar keabsahan puasa terjamin, lakukan beberapa menit sebelum tiba waktu subuh atau adzan Subuh.
Di Indonesia hal ini dinamakan waktu imsak, yaitu waktu menjelang tibanya waktu subuh biasnya 10 menit sebelum adzan Subuh di kumandangkan.
Pada waktu Imsak kita masih diperbolehkan makan dan minum, atau menghabiskan sisa makannan yang ada di mulut.
Namun saat adzan Subuh terdengar wajib menghentikan segala aktivitas makan dan minum termasuk makanan atau minuman yang tersisa di dalam mulut tidak boleh ditelan dan harus dikeluarkan.
***