Follow FansPage
Berita Tren
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
No Result
View All Result
Berita Tren
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Pendidikan

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 79, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang

by Kris Dwi Antara
Januari 3, 2023
in Pendidikan
0
0
SHARES
143
VIEWS

BERITATREN – Berikut ini merupakan kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 yang mungkin bisa membantu kamu untuk mengkoreksi jawaban.

Adanya kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 ini diberikan kepada kamu para orang tua dan bisa juga guru.

Murid bisa melihat kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 ini setelah selesai mengerjakannya dan mencoba mengkoreksi dengan ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 158: menyebutkan judul yang di ketahui berkaitan dengan karya

Soal memang menjadi salah satu cara untuk belajar secara efektif dan juga memahami sesuatu dengan baik.

Soal juga berguna untuk kita belajar memecahkan suatu masalah dengan suatu yang kita tahu atau pelajari sebelumnya.

Bagi beberapa siswa, soal menjadi hal yang penting untuk mengingat suatu pengetahuan dibanding bacaan yang hanya sekedar kita baca saja.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 153, mencermati proposal dan menjelaskan isinya..

Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, berikut kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 yang dapat disimak:

Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 135, Simak jawaban lengkapnya disini

2. Sultan Hasanuddin

3. Tuanku Imam Bonjol

4. Pangeran Diponegoro

5. Kapitan Pattimura

6. I Gusti Ketut Jelantik

Jawaban:

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Baca Juga: Nama FF Spasi Kosong Pendek 2023 Terbaru yang Keren, Begini Cara Membuatnya

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dibawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa, kerajaan Banten saat itu mencapai keemasannya.

Beliau memimpin Banten pada tahun 1651 hingga 1683.

Satu di antara kehebatan beliau adalah membuat pelabuhan Banten menjadi pelabuhan Internasional yang sanggup mengalahkan pelabuhan di Batavia.

Belanda tergerak untuk menguasainya lantaran melihat pelabuhan Banten yang sangat ramai .

Sultan Ageng Tirtayasa tentu menolak keras.

Baca Juga: LINK Twibbon Hari Korps Wanita Angkatan Laut ( KOWAL ) 2023 Unik, Keren dan Aesthetic

Beliau tidak ingin Belanda mengatur apapun yang terjadi di Kerajaan Banten.

Selain ingin menguasai pelabuhan Banten, Belanda dan VOC juga ingin memonopoli hasil perdagangan rakyat Banten.

Dua hal tersebut kemudian yang memicu peperangan antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Belanda.

Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa berakhir pada 1683.

Baca Juga: Sinopsis Renai Flops Episode 4, Kebersamaan di Pemandian Air Panas, Mandi Bersama?

Beliau berhasil ditangkap di Batavia dan meninggal di dalam penjara.

2. Sultan Hasanuddin

Ketika Sultan Hasanuddin naik tahta, Belanda sedang gencar-gencarnya memperluas jajahanya ke Indonesia Timur.

Belanda ingin memonopoli seluruh perdagangan di Indonesia Timur termasuk di Kerajaan Gowa.

Baca Juga: Sinopsis Renai Flops Episode 3, Hari Pertama Tinggal Bersama dalam Rumah yang Sama, Apakah Menyenangkan?

Saat itu Kerajaan Gowa adalah Kerajaan terbesar dan terhebat di Indonesia Bagian Timur.

Rakyat-rakyat Gowa cukup mampu karena mereka dapat melakukan perdagangan dengan bang-bangsa di luar negeri.

Sultan Hasanudin tentu menolak keingin VOC dan Belanda untuk memonopoli perdagangan di Kerajaan Gowa.

Hal ini menjadi penyebab meletusnya perang antara Belanda dan Kerajaan Gowa.

Baca Juga: Sinopsis Renai Flops Episode 2, Calon Pengantin?

Awalnya Belanda kesulitan karena Sultan Hasanudin mampu mempersatukan kerajaan-kerajan kecil di Sulawesi untuk melawan Belanda.

Namun karena kesalahan peralatan, Sultan Hasanudin dapat dikalahkan.

Beliau meninggal pada 16 Juni 1670.

Baca Juga: Sinopsis Renai Flops Episode 1, Sebuah Ramalan yang Nyata di Era Modern?

3. Tuanku Imam Bonjol

Nama Tuanku Imam Bonjol aslinya adalah Muhammad Syahab.

Beliau berasal dari suku Minangkabau di Sumatera Barat. Bersama kaum padri, Tuanku Imam Bonjol berperang melawan Belanda.

Peperangan antara Tuanku Imam Bonjol disebabkan karena Belanda ingin menguasai Sumatera Barat.

Baca Juga: Sinopsis 4-nin wa Sorezore Uso wo Tsuku Episode 11, Rikka Pulang Ke Luar Angkasa?

Meskipun pihak Tuanku Imam Bonjol kalah jauh dalam peralatan tempur tapi Belanda sangat kesulitan mengalahkan beliau.

Akhirnya didatangkan bantuan dari pulau Jawa dan Batavia.

Tuanku Imam Bonjol akhirnya menyerah pada 16 Agustus 1837.

Beliau ditangkap dan diasingkan ke Minahasa dan meninggal di tempat pengasingan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis 4-nin wa Sorezore Uso wo Tsuku Episode 10, Perjalanan yang Sangat Menyenangkan

4. Pangeran Diponegoro

Perlawanan Pangeran Diponegoro disebabkan karena Belanda ikut campur urusan Kerajaan Yogyakarta.

Hal yang menyebabkan perlawanan Pangeran Diponegoro lainya adalah karena Belanda ingin membangun jalan yang melewati tanah makam raja-raja Jogja.

Akhirnya terjadilah perang antara Belanda dan Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: UPDATE Harga BBM Pertamina Dex Januari 2023 Apakah Masih Sama dengan Bulan Desember? Cek Disini

Perang ini berlangsung cukup lama dan membuat Belanda bangkrut karena banyak sekali biaya yang dihabiskan untuk mengalahkan pangeran Diponegoro.

Akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap dengan cara licik Belanda di dalam sebuah perundingan.

Pangeran Diponegoro akhirnya diasingkan dan meninggal di Makasar pada 8 januari 1855.

5. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura adalah tokoh perlawanan dari Ambon, Maluku.

Baca Juga: Sinopsis 4-nin wa Sorezore Uso wo Tsuku Episode 9, Cinta Hanya Akan Menimbulkan Luka

Perlawanan Kapitan Pattimura disebabkan oleh penjajahan Belanda yang membuat rakyat Ambon menderita.

Beliau akhirnya dapat dikalahkan oleh Belanda.

Setelah ditangkap Kapitan Pattimura dihukum mati pada 16 Desember 1817 di kota Ambon.

Saat meninggal umur beliau adalah 34 tahun.

Baca Juga: Boruto Episode 282 Kapan Rilis? Ternyata Ini Dia Jadwal Tayangnya

6. I Gusti Ketut Jelantik

I Gusti Ketut Jelantik merupakan perdana menteri atau patih Kerajaan Buleleng.

Tugas beliau adalah mewakili raja dalam mengurus Kerajaan Buleleng.

Pertempuran antara Kerajaan Buleleng melawan Belanda bermula ketika Belanda tidak terima dengan hukum yang berlaku mengenai status kapal yang karam di perairan pulau Bali.

Baca Juga: Resep Klepon Pandan yang Gampang dan Enak Buat Camilan Saat Liburan Sekolah, Jamin Anak Doyan!

Menurut hukum Kerajaan Buleleng, semua kapal yang karam di pantai Bali menjadi hak milik Kerajaan Buleleng.

Perlawanan I Gusti Ketut Jelantik berakhir ketika beliau ditangkap pasukan lombok yang saat itu menjadi sekutu Belanda.

I Gusti Ketut Jelantik akhirnya meninggal pada 1849.

Baca Juga: Resep Cilok tanpa Daging yang Gampang dan Enak Buat Camilan Saat Liburan Sekolah, Jamin Anak Doyan!

7. Pangeran Antasari

Pangeran Antasari merupakan seorang pimpinan pemerintahan tertinggi di kesultanan Banjar.

Perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda dipicu oleh adanya intervensi Belanda dalam urusan internal kerajaan, penarikan pajak, hingga tindakan yang semena-mena.

Itulah tadi informasi mengenai kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 yang dapat di sampaikan, semoga bermanfaat terimakasih.

Baca Juga: Lirik Lagu Aerials – System of a Down

*Disclaimer: Artikel ini dibuat hanya untuk guru dan orang tua saja, murid hanya boleh menggunakan artikel ini setelah mengerjakan soal tersebut sebagai bahan koreksi.

Artikel diatas juga bukan merupakan jawaban paten yang dapat dijadikan acuan, hanya saja kunci jawaban di atas bisa digunakan sebagai referensi dalam belajar dan mengajar.

Berita Terkait

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya
Pendidikan

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya

by Kris Dwi Antara
Juni 14, 2025
71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir
Pendidikan

71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!
Pendidikan

Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini
Pendidikan

Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya
Pendidikan

KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
Next Post

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 17, menuliskan sikap yang sesuai sila pertama Pancasila..

Leave Comment
  • Link Nonton Isekai Meikyuu de Harem wo Episode 1 – 12 Sub Indo, Cek Disini Untuk Link Nonton Anime Resmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Tempat Nonton Overflow Sub Indo, Cek Disini untuk Nonton Anime dan Cuplikannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonton anime overflow sub indo full episode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIMAK! Kunci Jawaban WOW Level 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 dan 50

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Khasiat Wirid Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudullah yang Bisa Kita Ketahui Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kategori

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
Berita Tren

© 2024 Berita Tren

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Info Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren

© 2024 Berita Tren