BERITATREN – Jadi, apa jawaban atas pertanyaan jelaskan mengapa kecepatan perubahan Sosial budaya pada masyarakat tradisional lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern? Kamu bisa temukan referensinya di artikel berikut ini.
Pertanyaan tentang jelaskan mengapa kecepatan perubahan Sosial budaya pada masyarakat tradisional lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern ini banyak ditanyakan oleh warganet khususnya para pelajar di Indonesia.
Karena terkadang pertanyaan jelaskan mengapa kecepatan perubahan Sosial budaya pada masyarakat tradisional lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern ini muncul di soal dan banyak yang bingung akan jawaban pastinya.
Pertanyaan atau soal memang merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melatih pengetahuan kita sampai dengan mana.
Selain itu, soal juga melatih kita untuk terus mengingat suatu hal yang tentu dapat lebih melekat kedalam ingatan jangka panjang.
Jadi dengan adanya soal salah satunya pertanyaan jelaskan mengapa kecepatan perubahan Sosial budaya pada masyarakat tradisional lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern ini semoga dapat menambah daya ingat kita ya.
Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, bahwasanya ini dia jawaban dari pertanyaan jelaskan mengapa kecepatan perubahan Sosial budaya pada masyarakat tradisional lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern tersebut:
Kingsley David mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah proses perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Menurutnya, perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan yang mencakup hal-hal seperti ilmu pengetahuan, kesenian, dan teknologi.
Baca Juga: Rayyanza Unjuk Kecerdasannya Sejak Kecil, Netizen: Gak Percuma Sus Rini Ngasih Kado Mainan Edukasi
Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional, kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern.
Hal ini karena, masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen jika dibandingkan dengan masyarakat tradisional yang cenderung homogen dan bersikap menutup diri.
Itulah tadi ya, referensi jawaban yang mungkin bisa kamu jadikan bahan belajar.
Disclaimer : Jangan jadikan jawaban di atas sebagai acuan kamu, cari referensi pendukung atau referensi lain agar kamu semakin yakin dengan jawaban kamu.
Artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi informasi kepada guru, orang tua dan siswa yang sudah mengerjakan soal ini didalam ulangan atau tes lain.
Jawaban di atas jika tidak menjamin kebenaran seratus persen, maka dari itu cari referensi sejenis yang dapat memperkuat jawaban kamu saat ini.