BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan mengapa kita dianjurkan untuk Berkompetisi dalam kebaikan ini.
Karena memang pertanyaan mengapa kita dianjurkan untuk Berkompetisi dalam kebaikan ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan mengapa kita dianjurkan untuk Berkompetisi dalam kebaikan yang dapat kita ketahui.
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan mengapa kita dianjurkan untuk Berkompetisi dalam kebaikan tersebut, simak berikut ini.
Alasan mengapa kita dianjurkan untuk berkompetisi dalam kebaikan adalah karena umur seseorang adalah perkara ghaib, artinya tidak ada yang mengetahui sampai kapan.
Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk MENYEGERAKAN BERBUAT BAIK dan tidak ditunda-tunda sebab ajal seseorang bisa dicabut kapan pun sesuai kehendak Allah SWT.
Berkompetisi dalam kebaikan ini dikenal juga dengan istilah FASTABIQUL KHAIRAT yang diambil langsung dari firman Allah SWT pada Surah Al-Baqrah ayat 148.
Fastabiqul Khairat ini pada hakikatnya adalah berkompetisi dengan diri sendiri dengan tidak menunda-nunda kebajikan.
Mereka yang aktif dan senantiasa melakukan kebaikan dinamakan dengan Sabiqun Bil Khairat, mereka ini adalah orang-orang yang beruntung dan tidak merugi.
Baca Juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Iman Jelaskan, Berikut Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan mengapa kita dianjurkan untuk Berkompetisi dalam kebaikan yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.