Berita Tren – Sekarang ini siapa sih yang tidak kenal dengan istilah julid? Ya, kata asing yang sudah trending beberapa tahun ini ternyata menjadi salah satu bahasa awal dari munculnya bahasa gaul lainnya.
Kata julid memiliki konotasi yang negatif di media sosial, bahkan tidak hanya di media sosial saja istilah julid digunakan. Ternyata di kehidupan nyata pun istilah julid juga sering dipakai sebagai bahasa gaul untuk orang yang memberikan komentar negatif.
Kata julid umum diberikan kepada orang-orang yang senang memberikan komentar atau mengusik kehidupan orang lain. Contohnya bila di media sosial, orang yang julid akan selalu meluangkan waktu untuk memberikan komentar yang negatif.
Meski demikian, faktanya sampai detik ini masih banyak orang yang sulit untuk membedakan istilah julid yang negatif dan positif. Dan sebenarnya, ada beberapa arti kata julid yang digunakan sebagai bahasa gaul loh!
Dikutip dari Pikiran-Rayat.com dari berita dengan judul “Arti kata Julid, Bahasa Gaul untuk Mengomentari Berbagai Hal” pada tanggal 27 Mei 2022, berikut arti kata julid.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Madura Tolak Sapi dan Kambing Asal Jawa
Julid artinya iri atau dengki terhadap orang lain. Kata julid ini berasal dari Bahasa sunda yaitu Binjulid, yang maknanya iri atau dengki.
Awalnya, kata Julid pertama kali dipopulerkan oleh salah satu penyanyi kenamaan Indonesia yang selalu terkenal dengan jargon-jargonnya yaitu, Syahrini
Saat itu Julid diucapkan oleh Syahrini untuk menanggapi komentar para netizen yang memberikan komentar tidak baik terhadap dirinya.
Dulu syahrini yang kerap selalu bepergian dan selalu menenteng tas Hermes milyaran hingga naik pesawat jet pribadi, netizen pun memberikan komentar yang tidak sedap atau negative.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Jadi Lamongan 2022 Keren dan Aesthetic Cocok di Posting di Sosial Media
Lalu, Syahrini memberikan istilah julid para netizen tersebut. ” Dasar julid kalian” ucap Syahrini. Netizen disini sebutan seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas dunia maya pada internet.
Julid tidak asing dikatakan dikalangan publik figur atau hingga pejabat,yang biasanya netizen tersebut julid terhadap kekayaan dan pencapaian dari orang-orang tersebut.
Karena banyak netizen yang mengomentari tentang hidupnya, muncul kata julid itu yang sebenarnya dari Bahasa sunda yaitu Binjulid yang maknanya iri atau dengki.
Kata binjulid atau julid ini sebenarnya tidak pernah ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Hanya saja untuk kata Iri, tertulis di KBBI berarti: kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik.
Istilah julid juga berasal dari kata “Julita” yang artinya anak-anak. Ini menunjukkan bahwa arti kata julid berhubungan dengan sifat kekanak-kanakan yang selalu mencari perhatian.
Julid juga bisa diartikan Judes Lidah, artinya sesuatu yang muncul di lidah seseorang yang mengomentari sesuatu yang negatif.
Julid dianggap perbuatan yang tidak baik karena membicarakan keburukan orang lain. Tanpa sadar julid dapat merugikan diri sendiri karena dapat memicu penyakit hati seperti iri pada kehidupan orang lain,atau kesuksesan orang lain.
Baca Juga: LINK Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Bagus di Posting di FB, Whatsapp, Instagram dan Lainnya
Di zaman yang semakin modern ini,pengguna media sosial semakin banyak yang disalahgunakan.
Sesuatu yang tidak seharusnya dikomentari pun orang berbondong-bondong mengomentari dengan kalimat yang menyudutkan ataupun komentar ketidaksukaan terhadap sesuatu tersebut.
Orang julid sering mengomentari urusan atau kehidupan orang lain dalam konotasi pembicaraan. Berikut kategori ciri-ciri orang yang termasuk julid
1. Senang membicarakan orang lain (Gosip)
Biasanya orang yang julid mengawali dengan bergosip atau membicarakan kegiatan orang lain atau sesuatu yang tidak penting.
Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Teman dan Keluarga Terbaru 2022
2. Memiliki sifat ikut campur urusan orang lain
Orang julid pasti memiliki sifat yang ikut campur atas urusan orang lain yang tidak ada hubungan dengannya. Mereka lebih mengutamakan urusan orang lain dengan memberikan komentar yang negatif.
3. Tidak suka berkomentar langsung
Media sosial Instagram, TikTok yang Sebagian banyak public figure,itu biasanya menjadi sasaran julid netizen. Orang yang hanya bisa mengomentari di media sosialnya, tetapi ketika ditindak oleh salah satu penggunanya, di tantang untuk bertemu, mereka banyak yang tidak berani dan ujungnya hanya klarifikasi video minta maaf. Banyak juga yang hanya ingin mencari perhatian dengan cara julid tetapi, saat bertemu langsung mereka meminta foto yang seakan-akan menyukainya.
4. Maha Benar
Orang yang julid biasanya tidak mau disalahkan ketika berkomentar,dirinya merasa benar dengan sebuah komentar yang ia tuliskan dalam media sosial. Sehingga banyak yang menyebutkan netizen yang maha benar.
Julid memang susah jika harus dihilangkan,apakah sifat julid itu dari lahir? Memang background kita dalam keluarga itu ada pengaruhnya dari mulai pola asuhnya, mindset, dan cara berinteraksi.
Baca Juga: LINK Twibbon Meninggal Dunia Bingkai Ucapan Duka Untuk Orang yang Sudah Wafat
Karena berinteraksi itu sendiri salah satu cara kita diterima dilingkungan sosial yang salah,dan biasanya orang yang julid merasa tidak insecure dengan dirinya. Karena Ketika orang merasa insecure orang tersebut akan fokus pada dirinya sendiri yaitu apa yang dia lakukan bukan lagi fokusnya apa yang orang lain lakukan.
Lalu bagaimana caranya supaya kita anti julid. Dari pemilik akun youtube Analisa Channel yaitu Analisa Widyaningrum seorang psikolog klinis memberikan cara supaya kita menjadi orang anti julid.
1. Memilih lingkungan yang tepat
Artinya jangan pilih teman yang suka julid,jika kita ada dilingkungan tersebut kita dapat mundur teratur dengan pelan-pelan. Kita bisa tidak ikut dalam pembicaraan tersebut atau hanya mengomentari secara singkat agar tidak berlarut Panjang.
Baca Juga: Link Twibbon HUT Jakarta ke-495 2022 Aesthetic Cocok Untuk Postingan di Sosial Media
2. Tingkatkan kecerdasan spiritual dan emosional
Artinya bisa memperbaiki ibadah. Kita bisa kumpul dengan orang yang produktif atau positif yang tidak mengarah ke hal-hal julid
3. Kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi ini penting,kitab isa mengasah emosi dengan cara mengenali emosi yang hadir,berempati dengan cara meregulasi,jika berkeinginan untuk julid bisa ditahan atau di control jangan sampai merugikan orang lain.
Julid memang banyak dilakukan oleh banyak orang,tetapi apabila julid yang kita lakukan itu bisa merugikan orang lain dan diri kita sendiri,maka kita harus bisa menghindarinya.*** (Tim PRMN 12/Pikiran-Rakyat.com)