BERITA TREN – Kecipir adalah tanaman sayuran yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa. Nama ilmiahnya adalah Psophocarpus tetragonolobus.
Tanaman ini termasuk dalam famili Fabaceae. Kecipir dikenal dengan berbagai nama lain, seperti kacang kelisa, buncis angkrik, atau kacang kayu.
Buah kecipir memiliki ciri khas berbentuk empat sisi atau segi empat, dan seringkali ditanam untuk diambil bijinya.
Selain itu, daun dan bunga kecipir juga dapat dimanfaatkan. Kecipir memiliki nilai gizi yang tinggi, mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.
Penggunaan kecipir dalam pangan dapat bervariasi, seperti direbus, digoreng, atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya untuk memperbaiki kualitas tanah melalui fiksasi nitrogen.
Oleh karena itu, kecipir sering dijadikan sebagai tanaman penutup tanah atau tanaman penghijauan pada lahan pertanian.
Baca Juga: 5 Tips Rawat Tanaman Bunga di Rumah Agar Tumbuh Sehat dan Subur, Nomor 4 Belum Banyak yang Tahu
Manfaat Kecipir untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Healthline oleh BeritaTren.com, ada banyak manfaat kecipir yang baik untuk kesehatan dan pertanian, yang diantaranya adalah:
1. Kandungan Nutrisi Tinggi
Kecipir kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, fosfor, dan zat besi. Ini membuatnya menjadi tambahan gizi yang baik dalam pola makan seimbang.
2. Menurunkan Kolesterol
Kandungan serat tinggi dalam kecipir dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mendukung kesehatan jantung.
3. Pemeliharaan Kesehatan Mata
Kecipir mengandung vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Konsumsi vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan retina dan mencegah masalah mata.
4. Membantu Pencernaan
Serat yang terdapat dalam kecipir dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan memelihara kesehatan saluran pencernaan.
Manfaat Kecipir untuk Pertanian
1. Fiksasi Nitrogen
Kecipir memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan bakteri Rhizobium dan melakukan fiksasi nitrogen.
Ini berarti tanaman ini dapat menambahkan nitrogen ke tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi kebutuhan pupuk nitrogen sintetis.
2. Penghijauan dan Tanaman Penutup Tanah
Kecipir sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Daunnya yang lebat juga dapat memberikan naungan dan memberikan manfaat bagi tanaman lain di sekitarnya.
3. Produktivitas Lahan
Tanaman kecipir dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah, termasuk tanah yang kurang subur.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk peningkatan produktivitas lahan pertanian.
4. Pertanian Berkelanjutan
Kecipir dapat diintegrasikan dalam sistem pertanian berkelanjutan karena kemampuannya yang multifungsi, seperti penghematan nitrogen, peningkatan kesuburan tanah, dan keberlanjutan ekologis.
Dengan kombinasi manfaat kesehatan dan pertanian, kecipir dapat menjadi komponen penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan manusia dan mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan. ***