BERITA TREN-Puasa Ramadhan bukan hanya ujian spiritual, tetapi juga membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan tubuh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang peran penting vitamin C dan zinc saat menjalankan ibadah puasa.
Dari memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga mendukung vitalitas tubuh, mari kita eksplorasi bagaimana kedua nutrisi ini menjadi kunci bagi kesehatan yang optimal selama bulan suci ini.
Mengenal Lebih Dekat Vitamin C dan Zinc
Sebelum membahas manfaatnya selama berpuasa, mari kita kenali vitamin C dan zinc terlebih dahulu.
Baca Juga: Menghadapi Panas Dalam Saat Puasa: Tips dan Trik untuk Kesehatan Tenggorokan yang Lebih Optimal
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sementara zinc adalah mineral esensial yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan metabolisme.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat menjalani puasa, menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat menjadi kunci. Inilah mengapa peran vitamin C sangat penting.
Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan fagosit, yang berperang melawan infeksi dan penyakit.
Dengan demikian, mengonsumsi cukup vitamin C saat berpuasa dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Seberapa Lama Sebaiknya Durasi Olahraga Saat Puasa Ramadhan Dilakukan? Cek Lengkapnya di Sini!
Menjaga Tingkat Energi
Selain menjaga sistem kekebalan tubuh, zinc juga memainkan peran penting dalam menjaga energi tubuh saat berpuasa.
Zinc diperlukan untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.
Oleh karena itu, dengan asupan zinc yang cukup, tubuh Anda akan memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh selama berpuasa.
Mendorong Penyembuhan Luka
Selama puasa, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam proses penyembuhan luka.
Baik vitamin C maupun zinc memiliki peran penting dalam proses tersebut.
Baca Juga: Referensi Menu Sahur, Ini Kriteria Daging Hewan yang Bagus untuk Disantap Kata dr. Zaidul Akbar
Vitamin C membantu produksi kolagen, protein yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Di sisi lain, zinc membantu dalam pembentukan jaringan baru dan penyembuhan luka.
Optimalkan Penyerapan Nutrisi
Hal penting lainnya adalah bagaimana vitamin C dan zinc saling mendukung dalam penyerapan nutrisi.
Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zinc dalam usus kecil, memastikan tubuh Anda dapat menggunakan zinc secara optimal.
Baca Juga: Menghadapi Asam Lambung Naik Saat Puasa: Panduan Lengkap untuk Kenyamanan Selama Ibadah
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan kedua nutrisi ini bersama-sama dapat meningkatkan manfaat kesehatan mereka.
Sumber Makanan Alami
Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C dan zinc selama puasa, pilihlah makanan dengan bijak.
Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi kaya akan vitamin C, sedangkan daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber zinc yang baik.
Masukkan makanan-makanan ini ke dalam menu sahur dan berbuka puasa Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Suplemen Sebagai Dukungan Tambahan untuk Kesehatan Anda
Selain dari makanan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dan zinc, terutama jika Anda mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan dosis dan kecocokan yang tepat dengan kebutuhan tubuh Anda.