BERITA TREN – Diet Fleksitarian adalah salah satu jenis diet yang semakin populer di kalangan orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi daging atau bahkan memilih menjadi vegetarian.
Diet fleksitarian merupakan kombinasi dari kata “fleksibel” dan “vegetarian” yang berarti orang yang mengikuti diet fleksitarian masih dapat mengonsumsi daging dalam jumlah yang lebih sedikit daripada diet konvensional.
Tujuan dari diet fleksitarian adalah untuk mengurangi asupan daging dan meningkatkan konsumsi makanan yang berasal dari sumber nabati.
Pola makan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba diet fleksitarian.
Diet ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing orang.
Beberapa orang mungkin memilih untuk mengurangi konsumsi daging hingga beberapa kali dalam seminggu sementara yang lain mungkin memilih untuk tidak mengonsumsi daging sama sekali.
Kekurangan yang Harus Disadari
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diet fleksitarian juga memiliki kekurangan.
Kekurangan utama dari diet ini adalah potensi kurangnya asupan protein dan zat besi.
Karena daging merupakan sumber protein dan zat besi yang penting, maka perlu diupayakan untuk mendapatkan sumber protein dan zat besi dari makanan lainnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau yang kaya akan nutrisi tersebut.
Selain itu, mengurangi konsumsi daging dalam jumlah yang signifikan dapat mempengaruhi kebiasaan makan sehari-hari dan memerlukan penyesuaian dalam pola makan.
Hal ini dapat membutuhkan waktu dan usaha untuk membiasakan diri dengan makanan nabati yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga: Diet Ala Mediterania: Langkah Awal Menuju Gaya Hidup yang Lebih Sehat
Diet fleksitarian membutuhkan perencanaan yang baik untuk memastikan bahwa asupan nutrisi yang dibutuhkan tetap tercukupi.
Namun, dengan pendekatan yang tepat dan pola makan yang seimbang, diet fleksitarian dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan dan mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh produksi daging.***