BERITA TREN – Selamat jalan Sang Golden Girls Nani Wijaya, semua karya terbaik telah dipersembahkan, cinta dan kasih sayang telah ia teladankan.
Satu dari Golden Grils Indonesia, yang sepanjang hidupnya ingin selalu diabadikan dalam seni peran tanah air.
Namun penyakit Dimensia yang dideritanya mentakdirkan dirinya menghabiskan waktu bersama anak dan cucu yang selalu mencintainya.
Dikutip dari laman cdc.gov tim BeritaTren akan berbagi informasi tentang penyakit Dimensia dan gejalanya, berikut adalah ringkasanya.
Baca Juga: Tetangga Arya Saloka Bongkar Suami Putri Anne Jarang Pulang: Beberapa Bulan Ini Gak Pernah Pulang
Dimensia memang sering menyerang orang yang berusia lanjut, namun tidak semua orang tua akan mengalaminya meskipun memang terjadi penurunan daya ingat saja.
Penurunan daya ingat pada orang tua umumnya hanya sebatas ingatan jangka pendek, seperti lupa menaruh benda, lupa menyebutkan nama dan sejenisnya, ingatan lama dan pengalamannya selama bertahun-tahun masih tetap utuh.
Dimensia sebenarnya hanya istilah umum sementara penyakitnya ada beberapa jenis salah satu yang paling umum adalah Alzheimer.
Baca Juga: Curhatan Arya Saloka Tentang Sahabat yang Meninggal Setelah Menemani Perjuangannya Menjadi Sukses
Gejala Dimensia
Orang yang mengidap Dimensia umumnya memiliki masalah dengan: penyimpanan, perhatian, komunikasi, penalaran dan pemecahan masalah, serta persepsi visual (penglihatan).
Berikut ini adalah gejala atau tanda yang dapat mengarah pada penderita Dimensia:
1. Sering tersesat saat berada dilingkunganya sehari-hari yang sebelumnya sudah dikenalnya.
2. Menyebutkan objek yang sudah dikenalnya dengan kata-kata yang tidak biasa.
3. Lupa dengan nama anggota keluarga dekat atau teman, atau hanya sebagian saja yang diingatnya.
4. Lupa dengan kenangan-kenangan lama, atau kegiatan yang pernah dilakukannya.
5. Kehilangan kemandirianya dalam menjalankan aktivitas biasa sehari-hari.
Faktor Resiko Dimensia
Banyak orang hingga usia lanjut tanpa disertai oleh Dimensia, berikut ini adalah faktor resiko yang mengakibatkan munculnya gejala Dimensia:
1. Faktor usia
Bertambahnya usia merupakan faktor terkuat yang diduga membawa pada kondisi Dimensia, sebagian besar kasus Dimensia dialami pada usia 65 tahun ke atas.
2. Riwayat keluarga
Jika dalam keluarga pernah ada riwayat mengalami Dimensia, misalnya orang tua, atau kaka kandung, resiko untuk berkembangnya Dimensia mungkin ada.
3. Ras/etnis
Menurut penelitian orang Afrika-Amerika yang sudah lanjut usia dua kali lebih mungkin mengalami dimensia dari pada orang kulit putih.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Mampu Mencegah Datangnya Penyakit Kanker, Ada 8 Cara yang Bisa Diterapkan
4. Kesehatan jantung yang buruk
Jika tidak ditangani dengan baik dan serius orang yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol, dan merokok akan meningkatkan resiko terserang Dimensia.
5. Cedera otak atau traumatis
Cedera otak akibat benturan dapa meningkatkan resiko Dimensia, apalagi jika terjadinya berulang kali.
Penanganan Penderita Dimensia
Penanganan
Jika orang yang kita cintai ada indikasi mengalami atau menderita Dimensia maka hal berikut bisa dilakukan:
Baca Juga: Cara Alami Atasi Masalah Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK), Ada 3 Cara Mudah yang Bisa Kamu Coba!
Diskusikan dengan orang yang kita cintai.
Komunikasikan dengan baik kepada orang yang kita cintai tersebut, buat dirinya merasa aman dan nyaman, pastikan untuk selalu membawa KTP kemanapun.
Penilaian medis
Damping untuk berkonsultasi pada pelayanan medis yang bisa dikunjungi, dan memiliki riwayat medisnya.
Pertemuan keluarga
Bicarakanlah dengan anggota keluarga lainya, mulailah merencanakan dan mengumpulkan dokumen terkait Perawatan Kesehatan, Surat Kuasa dan lain-lain.***