BERITA TREN – Apakah boleh memberi makan pekerja yang tidak berpuasa saat Ramadhan? Buya Yahya memberikan penjelasan.
Ada kasus dimana misalnya kita sedang membangun rumah atau bangunan, lalu mempekerjakan orang tersebut saat Ramadhan.
Apakah para pekerja atau tukang tersebut harus diberikan makan meski situasinya tengah dalam bulan Ramadhan? Buya Yahya memberikan penjelasan.
Baca Juga: Tingkatkan Sholat Sebelum Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Maksudnya
Ada kala karena melakukan pekerjaan berat seseorang misalnya mennggap tidak perlu puasa karena khawatir akan kecapekan dan tak ada energi.
Lalu bagaimana jika kita memiliki pekerja yang tak puasa? Apakah harus diberi makan atau dibiarkan makan.
Kata Buya Yahya dalam video Buya Yahya, apabila pekerja tersebut adalah non muslim, tidak masalah membiarkan mereka makan.
“Misal nasroni, orang Hindu, orang Budha, kerja sama kita ya tidak wajib dong kita menyuruh puasa dia,”kata Buya Yahya.
Berbeda cerita apabila semisal yang bekerja adalah muslim.
Menjadi kewajiban untuk mengingatkan puasa karena hal itu memang ibadah wajib.
Baca Juga: Pesan bagi Orang yang Berkesempatan Puasa Ramadhan Lagi, Ustadz Adi Hidayat: Tidak Main-Main
Namun jika yang bekerja adalah orang Islam maka kita sebagai yang memberi pekerjaan wajib mengingatkan soal puasa.
Hal tersebut sebagai bentuk rasa sayang terhadap sesama umat Muslim. Agar sama-sama tidak jadi dosa.
“Harus tegas dalam hal ini (puasa). Kenapa? Kita harus sayangi mereka jangan sampai semacam itu,”kata Buya Yahya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Orang yang Paling Merugi di Ramadhan, Siapakah Dia?
Namun berbeda cerita jika misalnya salah satu pekerja saat bekerja dan ia berpuasa lalu pingsan, wajib memberinya makan.
“Ini babnya beda. Harus kita kasih makan dong,” jelas Buya Yahya.
Itulah penjelasan soal bolehkah memberi makan pekerja yang tidak puasa menurut Buya Yahya. ***