BERITA TREN – Bolehkah puasa semata-mata hanya karena malu kepada orang lain? Buya Yahya jelaskan begini.
Sebagaimana kita tahu bahwa ibadah dilakukan untuk mengharapkan ridho Allah SWT termasuk puasa.
Bagaimana seandainya puasa dilakukan tapi karena malu terhadap orang lain? Begini penjelasan Buya Yahya.
Baca Juga: Ibu Menyusui Apakah Diharuskan untuk Puasa Ramadhan? Buya Yahya Ingatkan Satu Hal
Ada orang yang ia berpuasa karena malu jika ditanya orang lain.
Orang tersebut tidak ingin diledek, akhirnya ikut-ikutan puasa dengan sama sekali tidak ada niatan ibadah.
Dalam video Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan jika puasa adalah urusan pribadi seseorang.
Yang tahu niat dia berpuasa hanya dirinya sendiri dan Allah Ta’ala.
Soal ada orang menerka-nerka bahwa orang lain berpuasa bukan karena Allah, Buya Yahya memberi pesan.
“Perasaan malu kepada Allah sangat pribadi. Kita tidak boleh suudzon (buruk sangka) kepada orang,” ujarnya.
Baca Juga: Mandi Siang Hari Ketika Puasa Ramadhan Apakah Batalkan Puasa? Buya Yahya Jelaskan Begini
Adapun kepada orang yang memang misalnya ia puasa semata-mata karena malu kepada orang lain, Buya Yahya menyampaikan satu hal.
Ia mengatakan bahwa orang seperti itu masih cukup bagus karena menjaga dan menghormati Ramadhan.
“Kita doakan semoga dia mendapatkan petunjuk lalu besok-besok hari menjadi malu karena Allah,” terang Buya Yahya.
Itu tadi penjelasan Buya Yahya mengenai bolehkah berpuasa dengan niat karena malu kepada orang lain. Semoga bermanfaat. ***