BERITA TREN – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu ditunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Untuk menyambut Ramadhan dengan penuh sukacita biasanya masing-masing negara memiliki tradisi yang unik.
Batal setiap negara disebut memiliki tradisi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Ingin melihat keunikan tradisi Ramadhan di berbagai negara? Beritatren.com akan merangkum beberapa tradisi tersebut berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Nyorog ala Masyarakat Betawi yang Masih Dilestarikan Sampai dengan Saat Ini
Festival Garangao
Festival yang satu ini berasal dari negara Qatar yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Ramadhan sesudah berbuka puasa dan salat magrib.
Ada festival Garangao, anak-anak akan memakai kostum khusus dan melakukan pawai.
Dalam festival ini anak laki-laki atau memakai baju Arab hitam dengan rompi merah bersulam emas. Sedangkan perempuan akan memakai pakaian tradisional disdaashas.
Kemudian anak-anak tersebut akan berkeliling sambil bernyanyi sepanjang jalan sekaligus mampir ke rumah-rumah penduduk untuk meminta permen dan kue.
Baca Juga: Pengen Punya Badan Ideal Selama Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan? Yuk Lakuin 4 Kebiasaan Sehat Ini!
Lampu Fanus dan hidangan Kunafa
Umat muslim di negara Mesir akan memasang lampu Fanus di halaman rumah ketika menjelang Ramadhan.
Konon katanya tradisi ini sudah dimulai sejak dinasti Fatimiyah. Waktu itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan raja yang datang berkunjung menjelang bulan Ramadhan.
Selain menyalakan lampu Fanus, warga muslim Mesir juga menyajikan hidangan manis bernama Kunafa.
Hidangan pencuci mulut ini memang sering ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba.
Baca Juga: 3 Tablet Rekomendasi untuk Mahasiswa: Harga Murah Tapi Spek Tidak Murahan
Piknik Iftar
India merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk Islam dan juga Hindu yang sama banyak.
Boleh karena itu kebiasaan mereka biasanya menyatu antara Islam dan Hindu. Salah satu contoh kebiasaan yang saling berbaur ini adalah piknik Iftar.
Piknik istar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadhan oleh masyarakat Delhi baik Islam atau bukan.
Kegiatan tersebut adalah sebuah pertemuan buka bersama-sama yang dilakukan di jalanan atau di teras masjid sesudah magrib.
Kuliner bernuansa Turki
Tidak banyak yang tahu kalau sebagian besar umat Islam di Jerman berasal dari Turki. Atmosfer bernuansa Turki akan terasa di Jerman ketika bulan Ramadhan tiba.
Nuansa tersebut terlihat adanya bagian menu makanan bernuansa Turki ketika bulan Ramadhan tiba.
Misalnya suus yang sejenis minuman berbahan baku gula hitam. Ada juga qata’ef yang merupakan kue kering direndam sirup gula.
Itulah beberapa tradisi Ramadan di berbagai negara yang unik dan menarik untuk diketahui. Semua tradisi tersebut hanya bisa ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba.
***