BERITA TREN – Jadi dalam kalender Hijriah Ramadhan bulan ke berapa? cek jawaban dan penjelasannya disini.
Banyak yang belum tahu dalam kalender Hijriah Ramadhan bulan ke berapa.
Jadi mari kita simak sebenarnya dalam kalender Hijriah Ramadhan bulan ke berapa sih.
Baca Juga: Hasil Iran vs Rusia, International Friendly Match: Tuan Rumah Ditahan Imbang Skuad Valery Karpin
Ramadhan merupakan bulan suci dan penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dilansir BeritaTren.com dari situs Kemenag.go.id bahwa dalam kalender Hijriah Ramadhan bulan ke kesembilan dan dianggap sebagai bulan yang paling istimewa.
Pada Ramadhan, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa atau saum, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Doa Sebelum dan Sesudah Sahur Puasa Ramadhan Ini Agar Lebih Afdal dan Penuh Taqwa
Menurut keyakinan umat Muslim, Ramadhan menjadi bulan yang sangat istimewa karena pada bulan ini, Allah SWT menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad.
Oleh karena itu, Ramadhan menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk memperingati dan menghormati peristiwa penting dalam sejarah keberadaan agama Islam.
Puasa Ramadhan dilakukan selama sebulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: Rekomendasi Lauk Frozen Food buat Sahur: Lebih Praktis dan Cepat Matang
Di dalam puasa, umat Muslim dilarang untuk makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri selama waktu puasa.
Selain itu, selama Ramadhan, umat Muslim juga menjalankan ibadah-ibadah lainnya seperti beribadah di masjid, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amalan kebaikan.
Ramadhan memiliki banyak signifikansi di dalam agama Islam.
Di antaranya, puasa Ramadhan dipandang sebagai bentuk pengabdian dan pengorbanan seorang Muslim kepada Allah SWT.
Selain itu, puasa Ramadhan juga dianggap sebagai sarana untuk membersihkan diri dari perbuatan dosa dan kesalahan serta memperkuat iman dan tekad seorang Muslim terhadap agama Islam.
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, seorang Muslim diharapkan untuk dapat mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan komunikasi dan hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Oleh karena itu, Ramadhan juga menjadi momen penting dalam memperkuat silaturahmi dan memupuk toleransi antarumat beragama.
Ramadhan juga dianggap sebagai momen untuk meningkatkan kualitas hidup seorang Muslim.
Dalam Ramadhan, umat Muslim diharapkan untuk meningkatkan spiritualitas, nilai-nilai kebaikan, dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Dia Jawabannya dan Tips Menjalani Puasa Ramadhan Saat Hamil
Dengan demikian, Ramadhan juga dianggap sebagai momen untuk memperbaiki kebiasaan buruk dan melakukan perubahan positif dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalam kesempatan ini, umat Muslim hendaknya memaksimalkan momen Ramadhan untuk beribadah dan mengembangkan diri secara spiritual.
Dengan meresapi makna Ramadhan secara mendalam dan mempraktekkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih toleran, harmonis, dan damai.
Jadi, marilah kita sambut Ramadhan dengan hati yang terbuka dan semangat yang tinggi untuk meraih keberkahan dan kebaikan yang ditawarkan bulan istimewa ini.***