BERITA TREN – Tak terasa sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, itu artinya mimpi kecepatan meraih malam Lailatul Qadar. Bagaimana ciri ciri malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 Bulan.
Artinya kebaikan yang dikerjakan pada malam itu, nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama 1000 bulan atau sekitar 83 sampai 84 tahun.
Begitu istimewa malam Lailatul Qadar, sehingga waktunya dirahasiakan oleh Allah SWT.
Walaupun ada penjelasan kapan tanggal terjadinya, namun itu hanya sebatas prediksi dari para ulama.
Namun, terdapat ciri ciri malam Lailatul Qadar yang bisa diamati oleh umat Islam.
Allah SWT memang merahasiakan waktu datangnya malam Lailatul Qadar, namun memberikan sejumlah ciri ciri malam Lailatul Qadar.
Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar
Berdasarkan beberapa hadis nabi terdapat sejumlah ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang bisa diamati oleh umat muslim. Berikut ciri-cirinya.
Langit malam hari tanpa bersih
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda.
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
Panas matahari tidak menyengat
Ciri jadi malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah panas matahari tidak terasa menyengat ketika terbit.
Baca Juga: Wajib Coba! Inilah Resep Minuman Hangat Untuk Berbuka Puasa Demi Menjaga Kesehatan
Bahkan hal tersebut Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad Tirmidzi, dan Abu Daud.
“Dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, ‘Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai menyendiri.”
Udara dan angin sekitar terasa tenang
Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah udara dan angin yang tenang.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
” Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas dan tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.”
Terjadi pada malam ganjil
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad, bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yakni di tanggal ganjil, seperti 21, 23, 25, 27, dan 29.
Para ulama berpendapat, setiap umat muslim hendaknya beribadah dengan tulus dan hanya mengharap keridhaan Allah SWT, dan bukan untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Keutamaan malam Lailatul Qadar akan diberikan kepada setiap orang yang terpilih yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Malaikat turun memenuhi bumi
Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT mengutus para malaikat untuk turun ke bumi dengan membawa ketenangan bagi orang-orang yang beriman.
Oleh karena itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan dengan berzikir, shalat sunnah, bersedekah, tadarus Al Quran, membaca shalawat nabi, berdoa, dan lain sebagainya.
Adalah ciri-ciri malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 Bulan.
***