BERITA TREN – Inilah perbedaan nabi dan rasul yang harus diketahui oleh umat muslim. Dan itu bisa diajarkan kepada anak-anak.
Sebagai umat muslim, kita wajib mengimani adanya nabi dan rasul. Baik nabi dan rasul adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang mempunyai kisah yang bisa diteladani.
Sebagai orang tua wajib mengajarkan cara beriman kepada nabi dan rasul sejak dini.
Baca Juga: Seringkali Diremehkan! Ini Dia 7 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Fisik Kamu!
Namun sebelum itu, orang tua perlu mengenakan perbedaan nabi dan rasul. Sehingga nantinya anak-anak tidak bingung mengartikan keduanya.
Persamaan dan Perbedaan Nabi dan Rasul
Sebelum mengajarkan tentang nabi dan rasul pada anak, orang tua perlu memberikan penjelasan tentang arti nabi dan rasul.
Nabi dan rasul memiliki pengertian yang berbeda. Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu oleh Allah SWT dengan syariat untuk dirinya sendiri, atau tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada kaumnya.
Sedangkan Rasul adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan syariat dan diperintahkan untuk menyampaikan kepada kaumnya.
Meskipun mempunyai arti yang berbeda, tapi nabi dan rasul mempunyai persamaan. Yaitu sama-sama utusan Allah SWT yang diberi wahyu untuk menyampaikan syariat.
Setiap umat muslim wajib mengimani adanya nabi dan rasul. Meskipun tidak pernah bertemu langsung, tetapi perlu meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT sudah mengutus sebagian manusia sebagai nabi dan rasul untuk menyampaikan pesan.
Mengenai jumlah nabi dan rasul, keduanya memiliki jumlah yang berbeda. Terdapat beberapa pendapat bahwa jumlah rasul ada 312, Sedangkan jumlah nabi adalah 124.000.
Jumlah nabi dan rasul dalam Alquran dan hadis yang wajib diimani oleh setiap muslim ada 25.
Baca Juga: Terkuak! Kehebatan Monkey D. Garp yang Mengerikan dalam Spoiler One Piece 1080 yang Bikin Takjub!
Selain mempunyai beberapa persamaan, antara nabi dan rasul juga memiliki banyak perbedaan.
Berikut perbedaan nabi dan rasul yang diterangkan dalam agama Islam.
- Penerimaan wahyu. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri sedangkan Rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada umatnya.
- Utusan yang diberikan Allah SWT. Nabi diutus untuk kaum yang sudah beriman, adapun Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman atau kafir.
- Jumlah nabi dan rasul. Jumlah nabi lebih banyak dibandingkan dengan Rasul.
- Cara turunnya wahyu. Nabi mendapatkan wahyu melalui mimpi, tetapi Rasul menerima wahyu melalui mimpi maupun malaikat, serta bisa melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
- Perbedaan takdir. Ada beberapa nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri, sedangkan seluruh rasul yang diutus Allah SWT berhasil terselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya.
Itulah perbedaan nabi dan rasul yang perlu orang tua ajarkan kepada anak. Sehingga nantinya mereka bisa mengetahui perbedaan antara keduanya.
Semakin bertambah ilmu agamanya maka akan semakin bertambah pula keimanan buah hati pada nabi dan rasul.
***