BeritaTren.com – Hari raya Idul Adha akan tiba, sebelum hari itu tiba tidak sedikit umat muslim yang melakukan puasa Arafah untuk mendapatakan keutamaan puasa Arafah.
Untuk mendapatkan keutamaan dan bisa melakukan puasa Arafah tidak harus pergi beribadah ke Tanah Suci. Sebab masih bisa dilakukan di tanah air.
Puasa Arafah juga merupakan salah satu amalan yang paling banyak disarankan untuk dijalankan setiap 10 hari pertama bulan Dzulhijah.
Puasa Arafah juga umumnya dijalankan tepat pada tanggal 9 Dzulhijah sehari sebelum Idul Adha dirayakan.
Hukum dari puasa Arafah sendiri sebenarnya adalah sunnah, seperti yang sudah dijelaskan oleh Imam Ibnu Al-Muflih dalam kitab Al-Furu’.
Adapun isinya adalah anjuran mengenai puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijah, dan untuk puasa Arafah dianjurkan untuk dilakukan tepat pada tanggal 9 Dzulhijah sesuai dengan kesepakatan atau Ijma’ para ulama.
Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Arafah yang dikutip dari Bimasislam.kemenag.go.id antara lain:
1. Dosa setahun bagi umat yang melaksanakan puasa Arafah akan diampuni oleh Allah dan juga dosa setahun berikutnya.
Hal tersebut sudah disebutkan dalam HR. Imam Muslim dari Qatadah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Puasa Arafah, aku memohn pada Allah untuk menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun berikutnya.
2. Keutamaan yang kedua adalah puasa Arafah memiliki nilai 1000 hari puasa di luar Arafah. Dan hal tersebut sudah ada dalam HR. Imam Al-Baihaqi dari Sayidah Aisyah yang berkata,
“Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa keutamaan dari puasa Arafah adalah sama seperti puasa 1000 hari”
3. Mendapatkan pahala yang serupa dengan pahala yang didapatkan oleh Nabi Isa As.
Mengenai keutamaan yang ketiga ini juga didapatkan dari HR. Abu Hurairah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is, yang isinya adalah,
“Barangsiapa yang melakukan puasa di hari Arafah maka Allah akan memberikannya pahala seperti pahala yang didapatkan Nabi Isa Alaihissalam”
4. Puasa Arafah juga bisa membuka 30 pintu kebaikan dan menutup 30 pintu keburukan untuk orang-orang yang menjalani.
Baca Juga: Mau Berkurban? Ini Dia Kriteria Layak Hewan Kurban Idul Adha 1443 H/2022 M yang Harus Dipenuhi
Hal itu juga sudah disebutkan dalam HR. Sayyidah Aisyah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is yang isinya,
“Rasulullah bersabda bahwa sesungguhnya di surga sudah disediakan istana yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas, dan juga perak.
Lalu Aisyah bertanya; Wahai Rasulullah milik siapakah itu semua?
Rasulullah SAW pun menjawab; Milik orang yang berpuasa di hari Arafah.”
Baca Juga: Jangan Bawa Kebiasaan Ini Saat Berada di Tanah Suci Makkah dan Madinah; Beda Negara Beda Aturan
Baginda Rasul pun mengatakan kepada Aisyah, bahwa barang siapa yang melakukan puasa di hari Arafah maka Allah akan membukan 30 pintu kebaikan dan menutup 30 pintu keburukan bagi yang menjalaninya.
Itulah beberapa keutamaan yang bisa kamu dapatkan bila melakukan puasa Arafah.
Lalu, bagaimana niat untuk melakukan puasa Arafah?
Untuk membaca niat puasa Arafah sebenarnya boleh dibaca pada malam hari sebelum tidur maupun pagi hari ketika bangun sahur.
Baca Juga: Haji Furoda Adalah? Naik Haji dengan Sistem Cepat, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Jika kamu ingin membacanya pada malam hari maka begini lafalnya:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an aada i sunnati yaumi ‘arafa lillahita’ala“
Jika kamu ingin berniat pada pagi hari maka lafalnya adalah:
“Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahita’ala“
Demikianlah doa untuk niat melakukan puasa Arafah, semoga bermanfaat yah!***