BERITA TREN – Salah satu amalan terbaik di bulan Ramadhan adalah berbuka puasa tepat waktu.
Memang, ada banyak amalan terbaik di bulan Ramadhan, bahkan selurun amalan dan ibadah yang dikerjakan selama bulan suci ini dilipatgandakan hingga sepuluh kali lipat.
Tentunya hal ini membuat umat muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah, terutama amalan amalan terbaik di bulan Ramadhan yang salah satunya adalah berbuka puasa tepat waktu.
Baca Juga: Pesan bagi Orang yang Berkesempatan Puasa Ramadhan Lagi, Ustadz Adi Hidayat: Tidak Main-Main
Berpuasa adalah kewajiban yang dimulai sejak azan subuh, ditandai dengan terbitnya fajar, dan berakhir ketika matahari tenggelam pada malam hari.
Umat Muslim diwajibkan untuk segera berbuka puasa saat waktu telah tiba, tidak hanya karena rasa lapar dan dahaga sepanjang hari, melainkan juga sebagai pelaksanaan sunnah atau kebiasaan yang diperintahkan oleh Nabi SAW.
Menurut Malik bin Amir Abu Athiyyah, Aisyah RA pernah mendengar bahwa ada dua jenis orang di antara mereka: satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, sedangkan yang lain mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.
Baca Juga: Bagaimana jika Masih Punya Hutang Puasa sedangkan Ramadhan Sebentar Lagi? Ini Jawaban Buya Yahya
Ketika Aisyah ditanya siapa di antara keduanya yang melakukan kedua hal tersebut, ia menjawab, “Abdullah bin Mas’ud,” dan menyatakan bahwa Rasulullah SAW juga melakukannya (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, & Ibnu Majah).
Raghib As-Sirjani menjelaskan dalam bukunya “Nabi Sang Penyayang” bahwa tindakan menyegerakan berbuka puasa menunjukkan kasih sayang Rasulullah kepada kaum Muslim.
Hal ini tercermin dalam sabda Rasulullah yang menyatakan bahwa manusia selalu dalam keadaan baik selama mereka segera berbuka (HR Bukhari).
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Turun saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan dari dr. Zaidul Akbar
Menurut Ridho Muhammad al-Thurisinai dalam buku “Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW,” menyegerakan berbuka puasa juga merupakan bentuk disiplin diri untuk taat kepada perintah Allah, baik dalam kondisi berpuasa maupun setelah berbuka.
Seorang Muslim yang bergegas untuk berbuka puasa menunjukkan ketaatannya kepada Allah dalam beribadah.
Dalam buku “Etika Beribadah” oleh Samsul Munir Amin & Haryanto Al-Fandi, disebutkan beberapa keutamaan menyegerakan berbuka puasa, di antaranya sebagai bentuk kemenangan Islam dan pembeda puasa umat Muslim dengan agama lain.
Rasulullah juga menekankan pentingnya menyegerakan berbuka puasa dalam hadits yang menyatakan bahwa agama ini akan senantiasa menang selama orang-orang menyegerakan berbuka puasa (HR. Abu Dawud & Ibnu Hibban).
Selain itu, menyegerakan berbuka puasa juga mencerminkan akhlak para Nabi, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah tentang tiga perkara yang menjadi akhlak para Nabi, termasuk menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat (HR Thabrani).
Menyegerakan berbuka puasa memiliki sejumlah keutamaan yang ditekankan dalam ajaran Islam.
Dengan memahami dan menerapkan salah satu amalan terbaik di bulan Ramadhan ini, umat Islam diharapkan dapat memaksimalkan ibadah mereka. Mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dengan tetap memperhatikan diri sendiri.