BERITA TREN – Puasa Ramadhan sebentar lagi. Bagi umat Islam hukumnya wajib untuk melaksanakannya.
Jadi, jika ada yang meninggalkannya harus mengganti puasa setelah berakhirnya puasa Ramadhan atau melakukan fidyah.
Lalu, apa yang dimaksud dengan fidyah?
Baca Juga: 5 Deretan Sholawat Nabi Muhammad SAW Terbaik Dan Terindah Enak Didengar Mudah Dihafal Lengkap
Fidyah Adalah
Secara bahasa, fidyah adalah menebus atau mengganti. Secara syariat, fidyah merupakan denda yang wajib dilakukan oleh seorang muslim ketika mereka meninggalkan hal yang diwajibkan.
Salah satu yang sering dilakukan fidyah adalah sebagai penebus puasa Ramadhan. Fidyah merupakan salah satu pilihan pengganti bagi orang yang meninggalkan ibadah wajib puasa Ramadhan.
Tapi, tentulah ada beberapa kriteria tertentu orang yang bisa melakukan fidyah. Adapun kriterianya berikut ini.
1. Orang tua (lansia)
Orang tua yang tidak bisa kuat menjalankan puasa maka tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, kewajiban tersebut digantikan dengan membayar fidyah sebesar 1 Mud untuk satu hari puasa.
Baca Juga: Link Twibbon Harlah Nahdlatul Ulama 2023 Terbaru, Rayakan 1 Abad Hari Lahir NU 1444 Hijriyah
2. Orang sakit parah
Orang sakit yang kemungkinan sembuhnya kecil dan tidak sanggup untuk melakukan puasa, baik itu di dalam atau di luar bulan Ramadhan.
Maka orang tersebut bisa membayar fidyah. Tentu saja besarnya dikalikan hari puasa yang ditinggalkan.
3. Ibu hamil atau menyusui
Tidak diwajibkan puasa Ramadhan untuk ibu hamil atau menyusui. Apalagi jika mengkhawatirkan keselamatan janinnya.
Di kemudian hari, ia wajib untuk mengganti puasa yang ditinggalkan, baik karena khawatir keselamatan dirinya atau anaknya.
Baca Juga: Apa Saja Daya Tarik dan Jam Buka Masjid 99 Kubah Makassar? Ini Dia Jawaban yang Kamu Perlukan!
4. Orang menunda qadha Ramadhan
Hutang puasa harus sudah lunas sebelum bulan Ramadhan selanjutnya tiba. Jika tidak terbayar semuanya sampai waktu puasa Ramadhan tiba, maka wajib membayar fidyah sebanyak satu mud dikalikan puasa yang ditinggalkan.
Tata Cara Membayar Fidyah
Fidyah dilakukan dengan memberikan bahan pokok sebanyak 1 Mud kepada fakir miskin.
Ukuran 1 Mud setara dengan 675 gram. Maka cara menghitungnya adalah 675 gram dikalikan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga: 6 Hal yang Dilarang pada Wanita Haid dan Nifas, Hati-Hati dalam Perkara Ibadah
Membayar fidyah juga bisa dengan bentuk uang. Jadi, bisa membayarkan uang setara dengan 675 gram beras kepada fakir miskin.
Ketika menyebarkannya, satu fidyah bisa diberikan untuk satu orang. Tapi satu orang fakir miskin bisa menerima lebih dari satu fidyah.
Itulah penjelasan tentang fidyah dan tata cara pembayaran fidyah. Semoga informasi ini bisa membantu agar tidak terlewatkan membayar fidyah. Karena sebentar lagi puasa Ramadhan akan segera tiba.
***