BERITA TREN – Ustadz Abdul Somad menerangkan siapa saja orang yang wajib membayar fidyah dan juga besarannya.
Puasa Ramadhan memanglah wajib, namun tidak semua umat muslim dapat melaksanakan ibadah satu ini.
Mengenai fidyah dan orang-orang yang wajib melakukannya, diterangkan jelas oleh Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Kata Ustadz Abdul Somad Ini Keberkahan Makan Sahur
Menjelang puasa Ramadhan yang tinggal hitungan hari, ada beberapa hal yang diketahui.
Meski sering diulang-ulang setiap tahunnya, bahasan tentang Ramadhan tetap perlu diingatkan.
Salah satunya mengenai fidyah juga golongan orang dan kategori menyebabkan mereka diwajibkan bayar fidyah.
Baca Juga: Mandi Junub Setelah Azan Subuh saat Ramadhan Bagaimana Puasanya? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Fidyah erat kaitannya dengan mengqadha puasa. Dalam hal ini orang yang diwajibkan puasa di luar Ramadhan karena ada puasanya yang bolong akibat sakit misalnya.
Namun bagaimana jika tetap tidak bisa mengqadha puasa karena satu dan lain hal?
Ustadz Abdul Somad mengatakan orang yang tak mampu menqadha puasa diwajibkan membayar fidyah.
“Jumhur sepakat mayoritas ulama mewajibkan fidyah bagi orang yang menundah qadha hingga masuk Ramadhan berikutnya,”kata UAS dalam video Youtube Goto Muslim.
Bagaimana bentuk fidyahnya? Ustadz Abdul Somad menyebut harus memberi makanan satu orang miskin untuk satu hari puasa yang ditinggalkan.
“Makanan tersebut cukup untuk makan siang dan makan malam,” terang Ustadz Abdul Somad.
Jika diubah ke dalmam bentuk beras, kata Ustadz Abdul Somad sekitar 1,5 kg beras.
Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait membayar fidyah apabila tak bisa mengqadha puasa yang ditinggalkan. ***