BERITA TREN – Objek wisata Gunung Bromo merupakan salah satu wisata terkenal di Indonesia. Kini, wisata tersebut memiliki objek wisata baru. Yaitu wisata Jembatan Kaca.
Objek wisata tersebut baru saja diresmikan pada akhir 2022 kemarin. Jembatan Kaca Bromo dibangun membentang di Bukit Seruni Point.
Wisata Jembatan Kaca adalah wisata jembatan pertama kali di Indonesia. Jembatannya membentang sepanjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan 3 meter.
Baca Juga: Bagaimana Cara ke Singapura dari Johor Bahru? Ini Dia 3 Cara yang Paling Mudah Buat Kamu Coba!
Jembatan Kaca dibangun supaya wisatawan bisa berjalan di atas jurang sedalam 80 meter.
Adapun pembuatannya memakai sistem penyangga tiang bor dan sumuran.
Mempunyai struktur bangunan fisik yang kokoh, Jembatan Kaca ditunjang oleh sistem struktur lantai atau dek jembatan gantung yang memakai kaca pengaman berlapis yang terdiri atas dua kaca bahkan ada yang lebih.
Sistem perekatannya juga memakai satu atau lebih lapisan laminasi dengan ketebalan sekitar 25,55 mm.
Baca Juga: Liechtenstein, Yuk Kenalan dengan Negara Kecil, Aman Nan Makmur Tidak Memiliki Tentara
Tentu saja sistem keamanannya menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Jembatan Kaca sudah dilengkapi pengaman double protection steel yang terdiri dari baja galvanis dengan lapisan cat epoxy.
Sehingga jembatan tersebut bisa tahan terhadap karat.
Jembatan Kaca Bromo sudah diuji coba sanggup menahan beban sampai 9 ton dan mampu menampung sampai 100 orang secara bersamaan.
Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu takut ketika berwisata ke Jembatan Kaca, karena keamanan pengunjung sudah menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Wisata Geologi Lembah Curugan Gunung Putri dan Cerita Rakyat di Balik Eksotisnya
Kedepannya, Jembatan Kaca merupakan wisata yang bisa menarik wisatawan. Bukan hanya bisa menikmati keindahan alam Gunung Bromo, wisatawan juga bisa melihat matahari terbit.
Bukan menjadi rahasia lagi kalau wisata Gunung Bromo memiliki daya tarik tersendiri.
Misalnya lautan pasir yang luas yang hanya bisa dinikmati ketika wisata ke Gunung Bromo. Ada juga Bukit penanjakan yang bisa melihat pemandangan yang indah dari sana.
Terutama matahari terbit diantara gunung-gunung.
Adapun sarana dan prasarana yang melengkapi wisata Jembatan Kaca adalah adanya bangunan serbaguna. Seperti drop zone, shuttle zone, amphitheater, terminal, gapura penanda.
Kedepannya, diharapkan wisata Jembatan Kaca ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Gunung Bromo. Khususnya Kabupaten Probolinggo.
***