BERITA TREN – Eloknya panorama pantai di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tak hanya dikenal di kalangan pelancong lokal, tapi sudah mendunia. Tak cukup sehari, wisatawan juga bisa menikmati staycation di Inna’s Villa Desa, penginapan recommended yang ada di Krui.
Pesisir Barat sudah menjadi destinasi wisata pantai favorit di Provinsi Lampung. Wisatawan yang datang tak perlu khawatir tempat menginap, Inna’s Villa Desa bisa menjadi pilihan.
Inna’s Villa Desa adalah salah satu penginapan dengan fasilitas cukup lengkap yang berlokasi di Jalan Pancing, Pekon (Desa) Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Tempatnya persis menghadap pantai dan tak jauh dari pusat kota Krui.
“Tempatnya asri, aman dan langsung menghadap pantai. Tak jauh dari pusat kota, jadi jangkauannya mudah kalau kita perlu apa-apa,” terang wisatawan dari Bandung yang pernah menginap di Inna’s Villa Desa.
Menjelang berlangsungnya kejuaraan World Surfing League Krui Pro QS 5000 yang akan digelar di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, pada 12 hingga 18 Juni 2023 mendatang, pengelola Inna’s Villa Desa menyatakan siap menerima kedatangan tamu, baik lokal maupun mancanegara.
Joko Rahmad Chandra, pengelola Inna’s Villa Desa kepada BeritaTren.com mengatakan, Pemkab Pesisir Barat sering menggelar even, termasuk yang bertaraf internasional.
“Jadi resor kami sudah biasa melayani turis bule, termasuk dari Jepang, Tiongkok, Australia, Amerika dan negara-negara Eropa maupun Asia lainnya,” terang Joko Rahmad Chandra, Jumat (02/05/2023).
Baca Juga: Liburan di Lampung, Jangan Lupa Yuk Kunjungi Museum Transmigrasi! Pertama dan Satu-satunya di Dunia
Joko Chandra menambahkan, biasanya tamu yang akan menginap, booking tempat dahulu jauh-jauh hari.
Menurut keterangan Joko Chandra, penginapan wisata yang ia kelola sudah berdiri sejak tahun 2005. Dulu namanya ‘Villa Desa’ belakangan dilakukan pembaharuan, namanya berubah menjadi Inna’s Villa Desa.
“Penginapan kami memiliki 15 kamar tamu, dengan tiga tipe: small, medium dan big. Untuk yang tipe small ada 10 kamar dengan tarif Rp500.000. Tipe medium ada tiga kamar, tarifnya Rp1.000.000, dan tipe big ada dua kamar, tarifnya Rp1.500.000,” terang Joko Chandra.
Joko Chandra menjelaskan, semua tipe (small, medium, dan big) sudah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, air conditioner atau AC.
Baca Juga: Anti Mainstream! Berikut Ini Daftar Wisata Pantai di yang Wajib Dikunjungi Wilayah Kabupaten Malang
Untuk tipe paling tinggi atau big, pengunjung akan mendapatkan gratis extra bed. Tipe big dapat menampung kurang lebih lima orang.
Untuk tipe small, kamar mandi ada di samping, sementara untuk tipe medium hampir lengkap ada seperti water heater, TV, shower semua ada di dalam.
“Khusus kamar tipe besar (big), keunggulannya dapat ditambahkan extra bed gratis, kamar lebih luas dan dapat menampung sekitar 5 orang. Semua tipe kamar sudah dilengkapi kipas dan AC,” jelas Joko Chandra.
Tak hanya itu, fasilitas pendukung lain yang tersedia di Inna’s Villa Desa ini juga terbilang cukup lengkap, diantaranya; ada meja biliar, ada tenis meja, infinity pool, badminton, dan bar serta tempat khusus BBQ.
Baca Juga: Yuk, Main ke Museum Sejarah Islam Termegah di Dunia; Prophet Muhammad Museum, Amman, Yordania
Inna’s Villa Desa juga memiliki resto yang menyajikan berbagai macam menu dari lokal sampai mancanegara, dan juga aula yang luas.
Owner Inna’s Villa Desa masih berencana untuk melakukan beberapa penataan dan renovasi.
“Kami terus melakukan pembenahan dan renovasi. Berharap dapat memberi kepuasan dan kenyamanan para tamu. Kita ingin ada fasilitas Inna’s Meeting Room, Inna’s Bar, Inna’Kafe, Inna’s Resto untuk menambah kelengkapan,” tutur Joko Chandra.
Tidak hanya berlibur menghabiskan waktu menikmati pemandangan yang indah, Inna’s Villa Desa juga menawarkan paket edukasi untuk wisatawan yang ingin belajar membuat makanan khas Pesisir Barat, seperti Pandap, Bebat, dan Buak Tat.
Berada di Inna’s Villa Desa kita memang merasakan suasana yang asri, dan sejuk. Suasana pedesaan di pesisir pantai dengan suara debur ombak dan gesekan pelepah nyiur yang melambai-lambai.
Tamu Inna’s Villa Desa bisa memandang bebas ombak besar bergelombang tak putus-putus. Penginapan ini berada di bibir pantai, menghadap langsung ke laut bebas, Samudera Pasifik. Lokasinya tidak jauh dari pantai terkenal Labuhan Jukung di Krui.
Kabupaten berjuluk “Negeri Sai Batin dan Para Ulama” ini terkenal sebagai salah satu spot surfing terbaik yang ada di dunia.
Baca Juga: Pantai Terbaik di Indonesia: Panduan untuk Pantai-pantai yang Mempesona di Nusantara
“Panoramanya tak kalah dengan Pulau Dewata, Bali, tempatnya juga bersih. Satu lagi istimewanya, karena menghadap laut lepas, jika senja kita bisa menyaksikan keelokan matahari tenggelam di garis laut,” ungkap Mahesa wisatawan domestik dari Tubaba yang mengaku gemar traveling ini.
Tak hanya fasilitas dan suasana nyaman yang membuat kita betah dan ingin kembali menginap di Inna’s Villa Desa, ini termasuk faktor pelayanan yang diberikan, juga ramah dan familiar.
“Kami juga menawarkan Drop & Pick Up gratis dari Bandar Udara (Bandara) Taufiq Kiemas menuju villa begitu juga sebaliknya, bagi setiap wisatawan yang sudah mem-booking salah satu kamar di tempat kami,” Joko Chandra promosi. ***