BERITA TREN – Siapa sih yang gak tahu sama salah satu program dari Microsoft Office yakni Ms. Excel?
Hampir semua orang pasti sudah tahu dengan Excel, apalagi dengan rumus yang ada di dalamnya.
Biasanya orang-orang yang terlibat dengan Excel mempunyai profesi sebagai admin atau pekerja kantoran.
Tapi tidak sedikit juga banyak profesi lainnya yang memakai Excel didalam pekerjaannya.
Oleh sebab itu Excel sudah ada dan dipelajari saat masih sekolah, karena ternyata memang memiliki fungsi yang begitu banyak.
Baca Juga: 8 Tips Aman Berinternet, Agar Browsing-mu Lebih Nyaman dan Terjaga, Nomor 5 Kasusnya Sering Terjadi!
Termasuk dengan rumus rumus yang ada di dalamnya, tentu saja sangat dibutuhkan sekali.
Tapi, apakah kamu sudah tahu? Kalau ternyata rumus di Excel ada banyak sekali.
Bahkan sebagian tidak banyak orang yang tahu dengan keberadaannya, yang bisa dimanfaatkan untuk memindahkan data sampai menterjemahkan teks.
Apa saja rumus yang dimaksud? Ini dia daftar rumus Excel yang belum banyak diketahui, antara lain:
1. =COUNTUNIQUE(value1, [value2,…])
Dipakai untuk menghitung jumlah data yang berbeda dalam suatu range cell. Jadi kalau ada data yang sama, gak bakal dihitung sama rumus ini.
Baca Juga: 4 Prosesor Terbaik dengan Harga Terjangkau, Nomor 2 Jadi Pilihan Terbaik Gamer dengan Budget Minim!
2. =GOOGLEFINANCE(ticker, [attribute], [start_date], [end_date|num_days], [interval])
Rumus ini bisa kamu manfaatin untuk mengambil data keuangan dari stock market lewat website Google Finance.
3. =GOOGLETRANSLATE(text, {source_language, target_language])
Gak perlu bolak balik Google Translate kalau mau cari terjemahan data kamu. Langsung pake rumus ini aja yg ngambil hasilnya langsung dari Google Translate juga.
4. =DETECTLANGUAGE(text_or_range)
Misal kamu punya data dalam bahasa asing, tapi kamu juga ngga tahu ini bahasa apa ya?
Nah ini waktunya kamu pake rumus satu ini.
5. =ARRAYFORMULA(array_formula)
Rumus yg dipakai buat otomatis memindahkan data dari sebuah range ke range cell lainnya biar kamu ngga perlu copas datanya.
Kalau ada perubahan data di range sebelumnya, maka di range tujuannya juga nilainya bakal berubah.
Baca Juga: Semakin Ringan saja, Inilah 3 Robot yang Bisa Membantu Pekerjaan Manusia, Nomor 2 Remote Berjalan
6. =FLATTEN(range1, [range2,…]
Buat gabungin beberapa range cell atau tabel data jadi satu tabel yang sama.
7. =SPLIT(text, delimiter, [split_by_each], [remove_empty_text])
Memisahkan teks dengan 2 kata atau lebih pada range cell yang dipilih.
Misalnya dari kata “Sekolah Dasar” bakal jadi 2 kolom berbeda, ada “Sekolah” dan “Dasar”.
8. =SPARKLINE(data, [options])
Dari rumus ini nanti bakal menghasilkan mini chart berupa sparkline dalam cell. Ini bisa nunjukin growth data kamu secara garis besar.
9. =ISEMAIL(value)
Kalau kamu punya data email, kamu bisa ngecek email itu valid apa gak dengan rumus ini. Jadi hasilnya adalah “TRUE” atau “FALSE”
True kalau emailnya valid, dan False sebaliknya.
Baca Juga: Tidak Mesti Beli Baru, Ikuti 4 Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas
10. =ISURL(value)
Mirip kayak ISEMAIL, rumus ini juga buat ngecek link URL nya valid atau nggak. Hasilnya juga sama, yaitu “TRUE” dan “FALSE”.
11. =QUERY(data, query, [headers])
Pakai rumus ini buat ngambil data dari sebuah database ke worksheet kita. Pengambilan datanya ini pake Google Visualisation API Query Language yg mirip sama SQL. Jadi anak data mungkin bakal lebih familiar sama ini.
12. =REGEXEXTRACT(text, regular_expression)
Buat memotong kata-kata tertentu pada teks. Misal kamu punya sebuah teks panjang, tapi hanya ingin mengambil 10 kata pertama saja atau ketentuan lain yg kamu mau di teks kamu.
13. =REGEXREPLACE(text, regular_expression, replacement)
Pakai rumus ini kalau kamu mau mengganti kata tertentu dengan kata yang lain.
Baca Juga: BANYAK DICARI! Berikut Rekomendasi 2 Laptop Gaming, Spek Ganas tapi Harga Tidak Bikin Kantong Bolong
14. =IMPORTDATA(URL)
Gak perlu import file CSV lagi kalau mau import data ke Google Sheet. Kamu tinggal masukin link URL yg udah nyimpen file CSV atau TSV tersebut.
15. =IMPORTHTML(url, query, index)
Import data yang diambil dari HTML suatu website. Kamu cuma perlu masukin URL nya dan nomor index yg mau kamu ambil datanya berdasarkan sama struktur HTML.
Bagaimana, mudah sekali bukan? Semoga ulasan yang BeritaTren.com lansir dari akun Twitter @myskill_id bisa bermanfaat yah!
***