BERITA TREN – Bagi kamu penggemar ponsel Xiaomi, ada kabar terbaru dari brand asal Tiongkok tersebut. Kabarnya mereka sedang bersiap menggantikan sistem antarmukanya yang awalnya MIUI menjadi MiOS Xiaomi.
Kabar Ini mulai mencuat ketika perusahaan tersebut mendaftarkan merek dagang sistem operasi buatannya bernama MiOS.
Namun masih belum dipastikan apakah pihak Xiaomi akan menggantikan lapisan antarmuka MIUI yang sudah dikenal dengan MiOs, atau Xiaomi meluncurkan sistem operasi seluler yang benar-benar.
Baca Juga: Gempa Bumi dengan Magnitudo 4.9 Terjadi di Timur Laut Ondong Kep.Sitaro Sulut 11 Oktober 2023
Bahkan ada rumor yang menunjukkan kalau Xiaomi mengikuti langkah Huawei dengan membangun sistem operasi berbasis Android Open Source Project (AOSP).
Rencananya sistem MiOS ini bukan hanya dihadirkan di smartphone, tapi juga tablet, perangkat wearable, dan bahkan kendaraan listrik buatan Xiaomi.
Di tengah gosip yang beredar, MiOS disebut sebagai pengganti model MIUI 15. Namun ada juga yang menyebutkan kalau sistem operasi MiOS ini akan menjadi sistem operasi alternatif Android.
Alasan di Balik Pengembangan Sistem Operasi MiOS Xiaomi
Munculnya sistem operasi baru, MiOS Xiaomi bisa mengurangi ketergantungan Xiaomi terhadap Google.
Sistem operasi baru ini memungkinkan Xiaomi mempunyai kendala penuh atas software yang mereka jalankan.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena mereka sering mendapatkan tindakan pemblokiran oleh Google.
Selain itu, pengembangan sistem operasi MiOS Xiaomi ini juga didorong oleh banyaknya kritik yang dilontarkan kepada sistem operasi MIUI. Selama ini MIUI sering mendapatkan kritik dari penggunanya lantaran terlalu banyak aplikasi bawaan dan iklan yang disematkan.
Oleh karena itu kehadiran sistem operasi Xiaomi yang baru ini bisa menjadi langkah besar untuk perusahaan.
Terlepas dari beberapa alasan diatas, pengembangan sistem operasi Xiaomi baru ini bisa menjadi peluang besar untuk perusahaan meluaskan target pasar mereka.
Hal tersebut karena sejumlah negara seperti Amerika Serikat baru-baru ini dilanda kekhawatiran terhadap sistem keamanan smartphone yang berbasis Android.
Entah berhasil atau tidak, faktanya Xiaomi mulai mengembangkan sistem operasi mandirinya dan menunjukkan kalau pekerjaan tersebut serius berkompetisi dengan pemain-pemain besar, seperti Google dengan Android dan Apple dengan iOS.
***