BERITA TREN – Game online telah menjadi tren yang sangat populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, game online juga semakin berkembang dengan inovasi-inovasi baru.
Selain sebagai sarana hiburan dan melepas kepenatan, game online juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan.
Baca Juga: Review Singkat Game Terbaru Dari Electronic Arts (EA), Star Wars Jedi:Survivor!
Namun, perlu diingat bahwa konservasi nilai dan sosial budaya sangat penting dalam game online.
Game online sering kali mengadaptasi cerita dan budaya dari berbagai negara dan wilayah.
Sebagai pengembang game, mereka harus memastikan bahwa nilai dan budaya tersebut dihargai dan diperlakukan dengan baik di dalam game.
Hal ini juga dapat membantu memperkenalkan nilai dan budaya dari berbagai negara dan wilayah ke seluruh dunia.
Selain itu, pengguna game juga harus memperhatikan konservasi nilai dan sosial budaya ketika memainkan game.
Terkadang, pengguna game terlalu fokus pada tujuan utama dari game dan melupakan nilai dan sosial budaya yang terdapat di dalamnya.
Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan merugikan orang lain.
Contoh Konservasi Nilai Budaya pada Game Buatan Indonesia
Salah satu contoh game online yang memperhatikan konservasi nilai dan sosial budaya adalah “Ayo Membaca” yang dikembangkan oleh Taman Bacaan Pelangi.
Baca Juga: Mengenal Jenis Game RPG: Pilihan Game Fantasi yang Seru untuk Dimainkan
Game ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak dan remaja di Indonesia.
Selain itu, game ini juga mengandung pesan moral dan edukatif yang mengajarkan nilai-nilai seperti kebersamaan, kesederhanaan, dan toleransi.
Game “Ayo Membaca” menghadirkan karakter-karakter cerita rakyat Indonesia seperti Malin Kundang dan Si Pitung dalam cerita interaktif yang bisa dimainkan oleh pengguna.
Dalam game ini, pemain ditantang untuk membaca cerita, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan mini game yang berhubungan dengan cerita tersebut.
Selain itu, pemain juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan karakter-karakter cerita dan mengembangkan empati terhadap mereka.
Oleh karena itu, konservasi nilai dan sosial budaya harus dijadikan prioritas dalam pengembangan dan penggunaan game online.
Pengembang game harus memperhatikan nilai dan budaya yang diadopsi dalam game, sementara pengguna game harus memahami dan menghargai nilai dan budaya tersebut.
Dengan demikian, game online dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan nilai dan budaya ke seluruh dunia, sambil tetap menjaga penghormatan dan penghargaan terhadap nilai dan sosial budaya yang ada. ***