Berita Tren – Beberapa waktu lalu santer kabar bahwa Elon Musk yang belum lama ini membeli Twitter digugat oleh investor platform media sosial tersebut.
Adapun alasan mengapa investor Twitter menggugat Elon Musk adalah disebabkan oleh penundaan pengungkapan sahamnya di perusahaan.
Namun sebelum itu Elon Musk sudah mengajukan tawaran sebesar 44 miliar dolar AS untuk mengambil alih platform burung biru tersebut.
Dilansir oleh Tim BeritaTren.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com yang berjudul “Elon Musk Digugat Investor Twitter Terkait Dugaan Manipulasi Saham“, ini adalah alasan mengapa para investor menggugat Elon.
Baca Juga: Link Nonton Anime Tokyo Ghoul Episode 1 – 12 Sub Indo Gratis
Para investor mengatakan bahwa Elon Musk menghemat 156 juta dolar AS lantaran tidak mengungkap telah membeli lebih dari 5% saham Twitter pada 14 Maret 2022.
Musk pun terus membeli saham Twitter. Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Francisco, pada awal April 2022, ia memiliki 9,2% saham di perusahaan.
“Dengan menunda pengungkapan sahamnya di Twitter, Musk terlibat dalam manipulasi pasar dan membeli saham Twitter dengan harga yang sangat rendah,” kata investor yang dipimpin oleh warga Virginia, William Heresniak.
Dalam gugatannya, para investor pun meminta untuk disertifikasi sebagai kelas dan diberikan jumlah ganti rugi serta kompensasi.
Baca Juga: Mantap Gugat Mayang Adik Vanessa Angel, Bos Tan Skin Tidak Akan Mundur Menggugat
Menurut laporan Wall Street Journal pada awal bulan ini, waktu pengungkapan saham Musk telah memicu penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, pada Jumat, 27 Mei 2022, baik Musk maupun pengacaranya tidak segera memberikan komentar. Twitter pun menolak untuk berkomentar.
Sementara itu, para investor mengatakan bahwa penurunan saham Tesla baru-baru ini telah menempatkan akuisisi Twitter dalam bahaya besar.
Hal itu disebabkan pemilik Tesla telah menjanjikan sahamnya sebagai jaminan untuk mengamankan pinjaman yang dia butuhkan untuk membeli platform media sosial tersebut.
Baca Juga: Link Nonton Anime Gratis Sub Indo Terbaru
Saham Tesla yang diperdagangkan di atas 1.000 dolar AS pada awal April, telah turun menjadi sekitar 700 dolar AS pada Kamis, 26 Mei 2022.
Pada Rabu, 25 Mei 2022, Musk juga menjanjikan tambahan 6,25 miliar dolar AS dalam pembiayaan ekuitas untuk Twitter.
Hal ini sebuah tanda bahwa pemilik SpaceX sedang bekerja untuk menyelesaikan kesepakatan.
Meski minggu lalu, dia mengkondisikan kemajuan di Twitter dengan menunjukkan bukti bahwa bot spam menyumbang kurang dari 5% dari pengguna.*** (Iin Inayah/Pikiran-Rakyat.com)