BERITA TREN – Jadi bekerja sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang memuaskan disebut sikap apa?
Kamu bisa temukan jawaban dari soal bekerja sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang memuaskan disebut sikap apa ini disini.
Baca sampai selesai penjelasan jawaban soal bekerja sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang memuaskan disebut sikap apa berikut ini.
Dilansir BeritaTren.com dari buku “Psikologi Kerja: Teori dan Aplikasi” oleh Dr. Siti Rahmah, bekerja sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang memuaskan merupakan sikap yang terkait erat dengan konsep “kerja keras” dan “dedikasi”.
Sikap ini dapat dijelaskan melalui beberapa aspek psikologis dan etos kerja.
Pertama, sikap ini mencerminkan motivasi intrinsik, yaitu dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
Menurut teori motivasi, individu yang memiliki motivasi intrinsik cenderung lebih berdedikasi dan puas dengan pekerjaannya karena mereka menemukan nilai dan kepuasan pribadi dalam proses kerja itu sendiri.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin sebagai Jubir Pilpres 2024
Kedua, sikap bekerja keras juga berkaitan dengan konsep “growth mindset”, yang dipopulerkan oleh Carol Dweck.
Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat berkembang melalui usaha dan pengalaman.
Orang dengan growth mindset cenderung melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai halangan.
Ketiga, konsep “etika kerja” juga berperan penting.
Etika kerja yang baik mencakup kedisiplinan, tanggung jawab, dan keandalan dalam menyelesaikan tugas.
Ketika seseorang berkomitmen untuk bekerja sekuat tenaga, ini menunjukkan etika kerja yang kuat.
Dalam konteks sosial dan budaya, sikap ini juga sangat dihargai dan sering dianggap sebagai indikator karakter yang kuat dan andal.
Di banyak budaya, termasuk di Indonesia, nilai-nilai seperti kerja keras dan dedikasi sangat dihormati.
Secara umum, bekerja keras untuk mencapai hasil yang memuaskan adalah sikap yang mencerminkan kombinasi dari motivasi internal, persepsi positif terhadap pertumbuhan pribadi, serta etika kerja yang kuat.
Sikap ini bukan hanya penting untuk pencapaian individu, tetapi juga berkontribusi pada produktivitas dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
***