BERITA TREN-Atletik, sang “induk olahraga”, merupakan cabang olahraga yang paling tua dan paling beragam di dunia.
Berakar dari gerakan dasar manusia seperti berlari, melompat, dan melempar, atletik telah berkembang menjadi lebih dari 40 nomor pertandingan yang terbagi dalam beberapa kategori utama.
Baca Juga: Ternyata Inilah Tujuan Dibentuknya Organisasi PETA di Indonesia !
Sejarah Singkat Atletik
Jejak atletik dapat ditelusuri kembali ke peradaban Yunani Kuno, dimana Olimpiade pertama diadakan pada tahun 776 SM.
Awalnya, atletik hanya terdiri dari beberapa nomor lari dan lempar lembing, namun seiring waktu berbagai nomor baru ditambahkan, termasuk lompat jauh, lompat tinggi, dan lempar cakram.
Atletik modern mulai berkembang pada abad ke-19 di Inggris.
Pada tahun 1896, Olimpiade modern pertama diadakan di Athena, Yunani, dan atletik menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sejak saat itu, atletik menjadi bagian integral dari Olimpiade dan berbagai kejuaraan internasional lainnya.
Cabang-cabang Olahraga Atletik
Atletik terbagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu:
- Lari
- Sprint: Lari jarak pendek dengan kecepatan maksimal, seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
- Lari Jarak Menengah: Lari dengan jarak yang lebih jauh, seperti 800 meter, 1500 meter, dan 5000 meter.
- Lari Jarak Jauh: Lari dengan jarak terpanjang, seperti 10.000 meter, marathon (42,195 kilometer), dan lari lintas alam.
- Lari Gawang: Lari dengan rintangan gawang yang harus dilewati, seperti 110 meter lari gawang (putra) dan 100 meter lari gawang (putri).
- Estafet: Lari beregu dimana setiap anggota tim berlari secara bergantian, seperti estafet 4×100 meter dan estafet 4×400 meter.
- Lompat
- Lompat Tinggi: Melompat setinggi mungkin di atas mistar horizontal.
- Lompat Jauh: Melompat sejauh mungkin dari garis start.
- Lompat Galah: Melompat setinggi mungkin dengan bantuan galah.
- Lompat Jangkit: Melompat dengan gerakan melompat-melompat dan mendarat dengan kaki yang sama secara bergantian.
- Lempar
- Lempar Lembing: Melempar lembing sejauh mungkin.
- Lempar Cakram: Melempar cakram bundar sejauh mungkin.
- Tolak Peluru: Mendorong peluru besi sejauh mungkin.
- Lempar Martil: Melempar bola besi yang terikat pada tali kawat sejauh mungkin.
Manfaat Bermain Atletik
Atletik menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, antara lain:
- Meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan stamina.
- Memperkuat otot dan tulang.
- Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
- Meningkatkan disiplin dan fokus.
- Membangun rasa percaya diri dan sportivitas.
Mengapa Atletik Disebut Induk Olahraga?
Mengapa atletik disebut sebagai induk olahraga, ternyata karena beberapa alasan berikut ini:
- Atletik adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia.
- Atletik merupakan dasar dari banyak cabang olahraga lainnya, banyak cabang olahraga, seperti sepak bola, basket, dan tenis, menggunakan gerakan dasar atletik seperti berlari, melompat, dan melempar.
- Atletik memiliki banyak nomor pertandingan yang beragam, atletik menawarkan sesuatu untuk semua orang, regardless of age, ability, and interest.
- Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia, atletik dipertandingkan di Olimpiade dan berbagai kejuaraan internasional lainnya.
Atletik adalah cabang olahraga yang menarik, menantang, dan bermanfaat bagi semua orang.
Dengan beragam nomor pertandingan yang tersedia, atletik menawarkan sesuatu untuk semua orang, regardless of age, ability, and interest.