BERITA TREN – Jelaskan pengertian konstitusi menurut Hermann Heller?
Konstitusi, sebagai landasan hukum suatu negara, menjadi inti dari struktur pemerintahan dan masyarakatnya.
Jelaskan pengertian konstitusi menurut Hermann Heller lebih dari sekedar dokumen hukum formal, tetapi sebuah manifestasi dari kekuatan politik dan sosial dalam masyarakat.
Dalam pandangannya, konstitusi memiliki dimensi yang jauh lebih luas daripada sekadar seperangkat aturan formal.
Artikel ini akan menjelaskan pemikiran Hermann Heller tentang konstitusi, membahas konsekuensi dan implikasinya dalam konteks hukum dan politik.
Siapa Itu Hermann Heller
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Demokrasi Menurut Abraham Lincoln dan Aristoteles, Referensi Jawaban Soal UAS
Hermann Heller (1891-1933) adalah seorang filsuf hukum dan politikus asal Jerman yang dikenal karena kontribusinya terhadap teori hukum dan konstitusi.
Lahir di Teschen, Kekaisaran Austria-Hongaria (sekarang Cieszyn, Polandia), Heller menghabiskan sebagian besar kariernya di Jerman.
Karyanya yang paling terkenal adalah bukunya yang berjudul “Staatslehre” (Teori Negara), di mana dia mengembangkan pandangannya tentang konstitusi.
Baca Juga: Jelaskan Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok! Menelusuri Jejak Diplomasi Perdamaian
Konstitusi Menurut Hermann Heller
Hermann Heller memandang konstitusi sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar dokumen hukum formal.
Baginya, konstitusi tidak hanya mencakup aturan-aturan dan struktur formal pemerintahan, tetapi juga mencerminkan kekuatan politik dan sosial yang mendasarinya.
Konstitusi bagi Heller adalah manifestasi dari kekuasaan politik yang melekat pada suatu masyarakat.
Menurut Heller, konstitusi adalah hasil dari perjuangan politik antara berbagai kelompok kepentingan dalam masyarakat.
Ia menganggap konstitusi sebagai produk dari pertarungan kekuatan antara elit politik, kelompok masyarakat, dan kepentingan ekonomi.
Dengan demikian, konstitusi bukanlah entitas statis yang bersifat netral secara politik, tetapi selalu terbentuk dan berubah seiring dengan dinamika kekuasaan dalam masyarakat.
Pandangan Heller tentang konstitusi juga menekankan pentingnya legitimasi.
Baginya, konstitusi yang efektif adalah konstitusi yang diakui dan dihormati oleh masyarakat.
Baca Juga: Jelaskan Tujuan Berkarya Seni Lukis! Mengungkap Tujuan Berkarya Seni Lukis
Legitimasi tidak hanya berasal dari aspek legal formal, tetapi juga dari dukungan dan partisipasi aktif dari rakyat.
Oleh karena itu, konstitusi yang berhasil adalah konstitusi yang mampu memperoleh legitimasi politik.
Pemikiran Heller mengingatkan akan kompleksitas dan dinamika politik dalam pembentukan dan pelaksanaan konstitusi.
Oleh karena itu, untuk memahami konstitusi dengan lebih baik, perlu melihat di luar teks hukum dan memperhatikan konteks politik dan sosial yang membentuknya.
Demikian pembahasan mengenai jelaskan pengertian konstitusi menurut Hermann Heller, semoga membantu.***