BERITA TREN – Berikut ini adalah 4 perjuangan melalui jalur diplomasi yang dilakukan bangsa Indonesia.
Sejumlah tokoh melakukan perjuangan jalur diplomasi demi mempertahankan kemerdekaan.
Kali ini diulas mengenai 4 perjuangan melalui jalur diplomasi yang dilakukan untuk pertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Antara Infak dan Sedekah! Menelusuri Jejak Kebaikan Antara Infaq dan Sedekah
Selain mempertahankan kemerdekaan jalur fisik dengan berperang, juga melalui jalur diplomasi.
Jalur diplomasi yang dimaksud dimana perwakilan Indonesia bertemu dan membahas tentang mempertahankan kemerdekaan.
Salah satu jalur diplomasi yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan adalah Perundingan Linggarjati.
Baca Juga: Jelaskan Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca! Menguak Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
4 Perjuangan melalui jalur diplomasi
Berikut ini adalah 4 perjuangan melalui jalur diplomasi yang dilakukan bangsa Indonesia:
1. Perundingan Linggarjati
Hasil dari perundingan ini adalah salah satunya Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia.
Wilayah kekuasaan Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
Belanda harus sudah meninggalkan daerah de facto paling lambat pada 1 Januari 1949.
2. Perundingan Renville
Salah satu hasil perundingannya Republik Indonesia harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia-Belanda sampai pada waktu yang ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk mengakui Negara Indonesia Serikat (NIS).
3. Perundingan Meja Bundar
Salah satu isinya Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini sekaligus mengakhiri masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
4. Perundingan Hooge Veluwe
Berjalan buntu karena Belanda menolak memberikan pengakuan de facto kedaulatan RI atas Jawa dan Sumatera.
Demikian tadi 4 perjuangan melalui jalur diplomasi yang dilakukan bangsa Indonesia.