BERITA TREN – Salah satu materi bahasa Jawa kelas 11 adalah tembang macapat. Apa yang dimaksud dengan tembang macapat?
Dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas, pasti sudah mempelajari tentang tembang macapat.
Namun tidak dipungkiri kalau siswa kesulitan untuk menghafalkannya, bahkan ada yang tidak memahami apa yang dimaksud dengan tembang macapat.
Perlu diketahui kalau terdapat 11 jenis tembang macapat yang dikenal oleh masyarakat Jawa. Setiap tembangnya mempunyai arti dan watak berbeda.
Yuk, pahami pengertian tembang macapat serta jenis-jenisnya di bawah ini!
Pengertian Tembang Macapat
Menurut Wikipedia, tembang macapat yaiku tembang atau puisi tradisional Jawa.
Setiap baitnya memiliki baris kalimat yang disebut Gatra dan setiap Gatra memiliki suku kata tertentu dan berakhir pada bunyi sajak akhir yang disebut guru lagu.
Tembang macapat biasanya ada pada seni karawitan jawa. Istilah tembang macapat adalah gabungan dari kata tembang dan macapat.
Kata Macapat berasal dari bahasa Jawa baru. Bukan bahasa Jawa kuno, Jawa Tengahan atau bahasa Kawi.
Oleh karena itu Mbaknya sering dipakai dan diterapkan kepada kitab yang terbit pada masa Jawa baru (sesudah abad 16).
Jenis-Jenis Tembang Macapat
Ada 11 jenis tembang macapat. Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis tembang macapat.
1. Maskumambang
Adalah tembang macapat yang bercerita tentang keadaan manusia ketika masih di alam ruh dan kemudian ditanamkan ke rahim seorang ibu.
2. Mijil
Merupakan tembang macapat dengan ilustrasi proses kelahiran manusia.
3. Sinom
Adalah tembang macapat yang menggambarkan masa muda yang indah, penuh harapan, dan angan-angan.
4. Kinanti
Kinanti menceritakan tentang masa pembentukan jati diri dan meniti jalan menuju cita-cita yang ingin dicapai.
5. Asmaradana
Artinya adalah cinta. Tentang ini digambarkan mengisahkan masa-masa asmara dan percintaan.
6. Gambuh
Memiliki arti bersatu, maksudnya komitmen dalam perkawinan untuk menyatukan cinta dalam ikatan rumah tangga.
7. Dhandhanggula
Tembang macapat ini menggambarkan kehidupan lebih mapan secara sosial dan sejahtera.
8. Durma
Menggambarkan seseorang yang bersedia melakukan sedekah dan berbagi kepada sesama.
9. Pangkur
Menggambarkan nafsu manusia dan angkara murka yang menggerogoti jiwa.
10. Megatruh
Adalah terpisahnya nyawa dari jasad kita dan mengisahkan tentang kematian manusia.
11. Pucung
Menceritakan tubuh manusia yang hanya menyisakan jasad yang sudah dibungkus kain kafan dan siap dikuburkan.
Apa yang dimaksud dengan tembang macapat? Jawaban tersebut sudah dijelaskan di atas lengkap dengan jenis-jenisnya.
***