Jurusan Teknik Otomasi Industri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menawarkan pembelajaran yang mendalam tentang teknologi dan sistem yang mengendalikan proses industri secara otomatis. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan industri modern tanpa harus membahas prospek karir secara mendetail. Artikel ini akan membahas kurikulum, keterampilan yang diajarkan, serta fasilitas yang mendukung proses pembelajaran di jurusan ini.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Kimia di SMKN 1 Cerme Gresik: Peluang Karier dan Pembelajaran yang Menarik
Kurikulum Jurusan Teknik Otomasi Industri
Kurikulum jurusan Teknik Otomasi Industri dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai berbagai aspek sistem otomasi dalam industri. Materi pelajaran mencakup beberapa bidang utama, seperti:
-
Dasar-Dasar Teknik Otomasi: Siswa mempelajari konsep dasar otomasi industri, termasuk pengertian dan tujuan sistem otomasi, serta komponen-komponen utama seperti sensor, aktuator, dan kontroler.
-
Pengendalian Proses Industri: Fokus pada teknik-teknik pengendalian yang digunakan dalam berbagai proses industri, meliputi pengukuran dan pengendalian variabel proses seperti suhu, tekanan, dan aliran.
-
Pemrograman PLC (Programmable Logic Controller): Siswa belajar tentang pemrograman PLC yang digunakan untuk mengatur dan mengendalikan proses otomatis. Pelajaran ini mencakup pembuatan program PLC, logika pemrograman, serta pemecahan masalah.
-
Sistem Instrumentasi dan Kontrol: Mempelajari sistem instrumentasi yang digunakan untuk mengukur dan mengontrol berbagai parameter proses industri, seperti penggunaan transduser dan perangkat pengukur.
-
Jaringan dan Komunikasi Industri: Pembelajaran mengenai sistem jaringan yang menghubungkan berbagai komponen dalam sistem otomasi, serta komunikasi data dalam lingkungan industri.
Keterampilan yang Diajarkan di Jurusan Teknik Otomasi Industri
Selama masa studi di jurusan Teknik Otomasi Industri, siswa akan mengembangkan berbagai keterampilan teknis yang penting, antara lain:
-
Kemampuan Analisis Sistem Otomasi: Siswa dilatih untuk menganalisis sistem otomasi yang ada, mengidentifikasi komponen, serta memahami fungsi dan interaksi antar komponen tersebut.
-
Keterampilan Pemrograman: Siswa akan menguasai teknik pemrograman PLC, yang merupakan keterampilan utama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem otomasi industri.
-
Kemampuan Instalasi dan Perawatan: Mempelajari cara menginstal dan merawat peralatan otomasi industri, termasuk pemeliharaan rutin dan perbaikan sistem.
-
Penerapan Instrumentasi dan Kontrol: Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan berbagai instrumen pengukur dan perangkat kontrol dalam proses industri.
Dengan kurikulum yang komprehensif, keterampilan teknis yang mendalam, dan fasilitas yang memadai, jurusan Teknik Otomasi Industri di SMK bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan yang relevan dalam bidang otomasi industri. Program ini memberikan dasar yang kuat bagi siswa untuk memahami dan menerapkan teknologi otomasi dalam berbagai setting industri.