BERITA TREN – Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan patung relief?
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah Jawa, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah patung relief.
Hal ini dikarenakan di Pulau Jawa banyak sekali peninggalan-peninggalan patung relief yang penuh sejarah.
Baca Juga: Nonton NieR:Automata Ver1.1a Part 2 Episode 4 Sub Indo, Tanpa Anoboy dan Otakudesu
Biasanya relief peninggalan sejarah itu berupa hiasan yang terdapat pada dinding candi.
Selain sebagai hiasan, relief juga sering disebut sebagai lukisan timbul lho.
Kenapa demikian? Ternyata Hal ini dikarenakan pahatan pada relief merupakan bagian dari papan atau dinding dari suatu bangunan.
Baca Juga: CEK LENGKAP! Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 SMA MA Halaman 7, Identifikasi Karya Seni Rupa
Akan tetapi jangan salah relief pada suatu papan atau dinding bangunan tersebut ternyata juga ada yang mengandung cerita.
Lantas apa pengertian patung relief? Apa saja jenis dan contoh patung relief di Indonesia?
Dikutip BERITA TREN dari berbagai sumber, patung relief adalah salah satu jenis patung yang menempel pada permukaan dinding.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di SMK Negeri 1 Pati: Peluang dan Keunggulannya
Umumnya patung jenis relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita atau sejarah yang terjadi di zaman dahulu.
Jenis-jenis relief
Berdasarkan buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya (2005) oleh Tedi Sutardi, dilihat dari cara pembuatannya, relief dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Relief tinggi
Relief tinggi adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang sangat menonjol dari bidang datar suatu papan ataupun dinding bangunan. Ketebalan pahatan tersebut mencapai lebih dari separuh bidang pahatan.
2. Relief rendah
Relief rendah adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang timbul dari permukaan dinding bangun datar.
Ketebalan pahatan kurang dari separuh bidang pahatan.
Relief rendah ini banyak dijumpai pada dinding sebuah candi, misalnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
3. Relief cekung
Relief cekung adalah relief dengan permkaan gambar atau pahatan tidak timbul, tetapi masuk ke dalam permukaan bidang datar dari dinding atau papan. Cara pembuatannya dengan mengeruk bidang datarnya.
4. Relief tembus
Relief tembus adalah relief dengan permukaan gambar atau pahatan yang merupakan kelanjutan dari relief cekung.
Cara pembuatannya tidak hanya mengeruk bidang datar, tetapi dipahat sampai tembus ke balik permukaan bidang datar. Jadi, relief tembus dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Contoh relief
Relief-relief yang terdapat pada dinding-dinding candi mencerminkan keahlian nenek moyang bangsa Indonesia dalam mengembangkan kesenian rakyat.
Misalnya, pada relief Candi Borobudur yang menceritakan kehidupan berkesenian masyarakat zaman dulu dengan menampilkan tontonan rakyat berupa tarian yang sebagian besar penarinya adalah pria.
Selain itu, ada juga relief Dewata Lokapala pada Candi Prambanan.***