BERITA TREN – Kamu bisa gunakan referensi jawaban soal sebutkan gas-gas pemicu terjadinya pemanasan global berikut ini.
Karena memang BeritaTren.com akan mengulas jawaban soal sebutkan gas-gas pemicu terjadinya pemanasan global tersebut.
Maka dari itu berikut adalah jawaban dari soal sebutkan gas-gas pemicu terjadinya pemanasan global yang bisa disimak dibawah ini.
Baca Juga: Jelaskan Bagaimana Tahapan Investor Melihat Kemungkinan Memperoleh Keuntungan Dari Usahanya!
Membahas tentang gas pemicu terjadinya pemanasan global tentunya sangat penting untuk dilakukan.
Sebagai seorang yang hidup di planet Bumi, kita patut memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global dan bagaimana itu dapat membahayakan eksistensi manusia itu sendiri.
Sebelum menjawab pertanyaan tentang gas-gas pemicu pemanasan global, hal yang paling penting untuk diketahui adalah apa itu pemanasan global.
Baca Juga: Rekomendasi Smartwatch Dibawah 1 Juta, Ada Produk Advan, Amazfit, dan ….!
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata global yang terjadi pada Bumi.
Hal ini terjadi akibat gas-gas rumah kaca yang ada di atmosfer menangkap radiasi dari sinar matahari yang seharusnya terpantul kembali ke ruang angkasa.
Akibatnya, gas-gas rumah kaca tersebut menimbulkan efek rumah kaca dan menaikkan suhu rata-rata Bumi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merancang Dekorasi Pertunjukan Seni Musik? Temukan Cara Terbaik Untuk Mendekorasinya!
Lalu, gas-gas apakah yang menjadi pemicu utama terjadinya pemanasan global? Salah satu gas paling utama adalah karbon dioksida (CO2).
Gas yang umumnya diproduksi oleh kegiatan manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil yang terdapat pada kendaraan bermotor dan pembangkit listrik, serta pembakaran hutan untuk lahan pertanian atau pemukiman.
CO2 menjadi gas pemicu utama karena jumlah gas ini sangat besar dan memiliki kemampuan untuk bertahan dalam atmosfer selama ratusan tahun.
Baca Juga: CEK! Rekomendasi Smartwatch Pria 2023, Model Keren dengan Fitur Canggih
Selain CO2, ada pula gas lain yang turut mempercepat proses pemanasan global, seperti metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan hidrofluorokarbon (HFCs).
CH4 dihasilkan dari limbah ternak dan sampah organik yang terurai, juga dari industri minyak dan gas bumi.
N2O dihasilkan dari aktivitas pertanian seperti pemupukan lahan atau penggunaan pupuk nitrogen sintetis.
Sedangkan HFCs dihasilkan dari pendingin udara dan penggunaan bahan kimia lainnya di dalam industri.
Baca Juga: Terdapat Dua Asumsi Dalam Pandangan Teori Kuantitas, Jelaskan Pernyataan Tersebut!
Selain gas-gas tersebut, ada juga gas lain yang menjadi penyebab langsung kenaikan suhu global, yakni ozon troposferik dan aerosol atmosfer.
Ozon troposferik terbentuk dari reaksi kimia antara emisi kendaraan bermotor dan sinar matahari.
Sedangkan aerosol atmosfer dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil.
Baca Juga: Semakin Kece dan Stylish, Inilah 3 Rekomendasi Smartwatch Wanita Terbaik dengan Fitur Kesehatannya
Namun, meskipun gas-gas tersebut menjadi pemicu terjadinya pemanasan global, manusia masih mempunyai peran untuk mengurangi dampaknya.
Salah satu cara untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan membuat kebijakan yang mengatur tentang penggunaan energi terbarukan dan penggunaan kendaraan demi mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.
Demikianlah penjelasan tentang gas-gas yang menjadi pemicu utama terjadinya pemanasan global.
Mari kita menjadi generasi yang peduli akan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan manusia terhadap lingkungan dan planet tempat kita hidup.
Mari kita sama-sama menjaga Bumi agar tetap lestari dan terhindar dari dampak negatif pemanasan global.
***