BERITA TREN – Teman-teman disini pasti sedang mencari jawaban dari soal jelaskan yang dimaksud perjuangan kooperatif dan nonkooperatif ini kan.
Tenang saja, teman semua bisa temukan referensi jawaban soal jelaskan yang dimaksud perjuangan kooperatif dan nonkooperatif ini disini.
Penasaran dengan jawaban soal jelaskan yang dimaksud perjuangan kooperatif dan nonkooperatif? simak dibawah ini.
Pertanyaan:
jelaskan yang dimaksud perjuangan kooperatif dan nonkooperatif
Jawaban:
Perbedaan yang mencolok antara perjuangan kooperatif dan nonkooperatif dalam dunia politik dapat dilihat dari cara pendekatan yang dilakukan terhadap pemerintah penjajah ataupun kekuatan politik lainnya.
Perjuangan kooperatif lebih ditekankan pada kolaborasi dan kerja sama dengan kekuatan yang ada, terutama dengan pemerintah penjajah.
Tujuannya adalah untuk mencapai solusi yang dianggap adil bagi kedua belah pihak.
Di sisi lain, perjuangan nonkooperatif menolak semua bentuk bentuk kerja sama dengan pihak penjajah ataupun kekuatan politik lainnya.
Pendukung perjuangan nonkooperatif memperjuangkan kemerdekaan secara total dan absolut.
Mereka percaya bahwa cara terbaik untuk mencapai kemerdekaan adalah dengan melawan dan menentang pemerintah penjajah dengan cara apapun yang diperlukan, termasuk aksi kekerasan atau perlawanan terbuka.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Politik Luar Negeri, Ternyata cukup penting bagi kelangsungan sebuah Negara..
Perjuangan kooperatif seringkali dianggap sebagai cara yang lebih pasif dan diplomatis, sedangkan perjuangan nonkooperatif seringkali dianggap sebagai cara yang lebih proaktif dan radikal.
Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Keuntungan dari perjuangan kooperatif adalah berhasil memperoleh beberapa bentuk otonomi atau kemerdekaan bagian bagi negara yang dijajah, sekaligus mencapai kemerdekaan mereka dengan cara yang relatif damai.
Namun, kerja sama antara pemerintah penjajah dan kelompok pembebasan seringkali memunculkan kontroversi dan konsesi yang dianggap tidak cukup.
Sementara itu, perjuangan nonkooperatif seringkali dilihat sebagai tindakan yang lebih berani dan tegas, karena menuntut kemerdekaan secara total dan mutlak, lebih membedah akar masalah yang dijadikan alasan penjajahan, dan hal ini seringkali memberikan solusi yang lebih efektif dan menyeluruh.
Namun demikian, cara ini seringkali memicu serangan dan tindakan mematikan yang lebih kejam dari pihak penjajah.
Oleh sebab itu, pemilihan jenis perjuangan yang dilakukan tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.
Ketika kerjasama dengan pemerintah penjajah dimungkinkan dan dianggap bisa memberikan solusi yang adil, maka pendukung perjuangan kooperatif mungkin lebih memilih cara ini.
Namun, ketika kekerasan dan pembantaian menjadi bagian dari penjajahan, maka pendukung perjuangan nonkooperatif menjadi lebih bermakna dan berusaha keras untuk mempercepat terciptanya suatu negara yang merdeka dan berdaulat.
***