BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi Kolonial Belanda ini.
Karena memang pertanyaan jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi Kolonial Belanda ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi Kolonial Belanda yang dapat kita ketahui.
Baca Juga: Uraikan pengertian wilayah dan berikan contohnya, simak jawaban lengkap dan juga contoh detailnya
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi Kolonial Belanda tersebut, simak berikut ini:
1. Posisi rakyat Papua dalam perjuangannya unik, karena rakyat Papua pads waktu itu masih berada di bawah kolonialisme Belanda setelah kemerdekaan Indonesia.. Namun tetap memperjuangkan Papua untuk bersatu dengan NKRI
2. Persamaannya, keduanya sama-sama merupakan pejuang yang mengakui kedaulatan Indonesia dan sama-sama membela Indonesia
Perbedaan : Hamengkubowono membantu RI dengan memberi perlindungan bagi TNI dan bantuan logistik sedangkan Sultan Syarif membantu dengan bantuan harta bendanya bagi keperluan perjuangan
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan jelaskan posisi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Papua dalam menghadapi Kolonial Belanda yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.