BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan Mengapa nilai dasar Pancasila tidak dapat diubah ini.
Karena memang pertanyaan Mengapa nilai dasar Pancasila tidak dapat diubah ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan Mengapa nilai dasar Pancasila tidak dapat diubah yang dapat kita ketahui.
Baca Juga: Jelaskan cara melakukan Gerakan Menendang bola dengan kaki bagian dalam, begini jawaban lengkapnya
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Baca Juga: Sebutkan dan jelaskan ciri Kebahasaan teks prosedur, simak jawaban lengkapnya di artikel berikut ini
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan Mengapa nilai dasar Pancasila tidak dapat diubah tersebut, simak berikut ini:
Pancasila berasal dari dua kata yaitu panca dan sila.
Ideologi Pancasila, pada sila ke-3 yang dilambangkan dengan pohon beringin yang memiliki makna untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Sanggup dan rela untuk berkorban demi kepentingan negara.
Pancasila tidak dapat diubah dan ditiadakan, karena Ia merupakan kaidah pokok yang fundamental.
Bung Karno menyebut Pancasila itu sebagai philosofische grondslag (fundamen filsafat), pikiran sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya didirikan bangunan “Indonesia merdeka yang kekal dan abadi”.
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan Mengapa nilai dasar Pancasila tidak dapat diubah yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.