BERITATREN – Jadi, apa jawaban atas pertanyaan mengapa disebut dengan nama Zulkifli kepada nabi zulkifli AS yang nama aslinya adalah Basyar ? Kamu bisa temukan referensinya di artikel berikut ini.
Pertanyaan tentang mengapa disebut dengan nama Zulkifli kepada nabi zulkifli AS yang nama aslinya adalah Basyar ini banyak ditanyakan oleh warganet khususnya para pelajar di Indonesia.
Karena terkadang pertanyaan mengapa disebut dengan nama Zulkifli kepada nabi zulkifli AS yang nama aslinya adalah Basyar ini muncul di soal dan banyak yang bingung akan jawaban pastinya.
Baca Juga: Mengapa Interaksi Sosial Dikatakan Sebagai Kunci dari Semua Kehidupan Sosial ? Ini Dia Jawabannya!
Pertanyaan atau soal memang merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melatih pengetahuan kita sampai dengan mana.
Selain itu, soal juga melatih kita untuk terus mengingat suatu hal yang tentu dapat lebih melekat kedalam ingatan jangka panjang.
Jadi dengan adanya soal salah satunya pertanyaan mengapa disebut dengan nama Zulkifli kepada nabi zulkifli AS yang nama aslinya adalah Basyar ini semoga dapat menambah daya ingat kita ya.
Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, bahwasanya ini dia jawaban dari pertanyaan mengapa disebut dengan nama Zulkifli kepada nabi zulkifli AS yang nama aslinya adalah Basyar tersebut:
Baca Juga: Mengapa Bangsa Indonesia Berhak dan Wajib Melakukan Bela Negara? Cek referensi jawabannya ini
Nabi Zulkifli memiliki nama asli Basyar. Dinamakan Zulkifli karena pada saat itu ada seorang raja yang sudah tua ingin menyerahkan kerajaan kepada siapapun yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
– Berpuasa di siang hari.
– Beribadah di malam hari.
– Tidak marah-marah.
Maka tidak ada satupun yang berani kecuali Basyar. Raja beberapa kali mengulangi pertanyaannya namun tetap tidak ada yang berani kecuali Basyar.
Baca Juga: Mengapa Tata Krama Menjadi Penting Untuk Diterapkan di Masyarakat ?
Maka terpilihlah Basyar menggantikan sang raja, dan namanya pun berubah menjadi Zulkifli yang berarti, “orang yang sanggup memegang janji”.
Nabi Zulkifli Alaihissalam adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani oleh setiap umat muslim. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkan 2 kali nama Zulkifli di dalam Al Quran yaitu:
1. Surat Al Anbiya ayat 85 yang berbunyi:
وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰبِرِيْنَ ۙ – ٨٥
Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar.
2. Surat Sad ayat 48 yang berbunyi:
وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ – ٤٨
Dan ingatlah Ismail, Ilyasa‘ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.
Dari kedua ayat tersebut maka Nabi Zulkifli Alaihissalam memiliki sifat Sabar dan termasuk ke dalam orang-orang paling baik.
Diriwayatkan bahwa nabi Zulkifli adalah anak dari nabi Ayub Alaihisallam, akan tetapi tidak ditemukan dalil shahih tentang hal tersebut.
Baca Juga: Mengapa Perhitungan PDB dengan Pendekatan Pendapatan Tidak Diterapkan di Indonesia ?
Diantara para ulama pun berbeda pendapat tentang apakah Zulkifli adalah seorang nabi atau hanyalah seorang yang shalih.
Akan tetapi dalam beberapa tafsir disebutkan bahwa tidaklah sebuah nama disandingkan dengan nama-nama nabi mak nama tersebut juga adalah seorang nabi.
Sebagaimana disebutkan di dalam surat Al Anbiya dan Sad tadi.
Dalam menjalankan kekuasaannya, Nabi Zulkifli Alaihissalam juga terkenal akan tiga hal yang biasa ia lakukan.
– Pertama adalah melakukan puasa di siang hari.
– Kemudian salat malam.
– Memutuskan perkara di tengah-tengah manusia disertai tanpa marah. Oleh sebab itu, dirinya dipanggil sebagai “Zulkifli” (yang sanggup memegang janji)
Baca Juga: Mengapa dalam Menulis Teks Editorial Harus Berdasarkan Fakta dan Data ? Cek Jawabannya Disini
Itulah tadi ya, referensi jawaban yang mungkin bisa kamu jadikan bahan belajar.
Disclaimer : Jangan jadikan jawaban di atas sebagai acuan kamu, cari referensi pendukung atau referensi lain agar kamu semakin yakin dengan jawaban kamu.
Artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi informasi kepada guru, orang tua dan siswa yang sudah mengerjakan soal ini didalam ulangan atau tes lain.
Jawaban di atas jika tidak menjamin kebenaran seratus persen, maka dari itu cari referensi sejenis yang dapat memperkuat jawaban kamu saat ini.